RiderTua.com – Pol Espargaro bersedia untuk mundur dan mengalah pada 2024, namun berharap bisa mendapatkan kembali tempatnya di MotoGP tahun 2025. Dia ingin menghadapi segala sesuatunya dengan kedewasaan. Dia berujar, “Saya tidak ingin menjadi anak kecil,” katanya, mirip kalimat Shiva yang tidak suka disebut anak kecil..
Pada akhirnya Pol Espargaro lah yang dikorbankan untuk memberi ruang bagi Pedro Acosta di tim GASGAS Tech3. Pada tahun 2024, pembalap Spanyol itu harus menjadi bagian dari tim penguji KTM dan berpartisipasi dalam beberapa balapan sebagai wild card. Dia masih merasa mampu berkompetisi di MotoGP setelah cedera serius yang dideritanya di Portimao dan enggan menerima usulan kesepakatan tersebut, menyingkir dan memberi ruang bagi para pembalap muda.
Pol Espargaro : Aku Bukan Anak Kecil..
Di Indonesia, Pol kembali berbicara tentang pengumuman yang dibuat dalam beberapa hari terakhir.. “Saya berbicara dengan tim dan kami mencapai kesepakatan untuk musim depan. Saya akan mengikuti beberapa balapan wild card dan mendukung pabrikan dan tim dengan cara yang berbeda. Saya mencoba memahami apa peran saya untuk melihat bagaimana pendekatan terhadap proyek baru ini.”
Espargaro mengakui bahwa dia lebih memilih untuk tetap menjadi pembalap reguler di tim saat ini, namun dia ingin menghadapi jalan yang telah disepakati untuk tahun 2024 dengan kedewasaan.. “Ini bukan sebuah kekecewaan, ini adalah sesuatu yang terjadi. Tentu saja saya ingin bertahan tahun depan, saya merasa masih cepat. Tidak sebanyak yang kuinginkan, tapi aku sudah lama keluar. Motornya berubah dan saya tidak punya cukup waktu untuk menjadi cukup kompetitif. Begitulah adanya dan harus menerimanya secara dewasa, jangan seperti anak kecil yang berteriak dan menangis. Saya menerima babak baru dalam hidup saya, ini satu-satunya cara untuk membuat segalanya berjalan baik bagi kedua belah pihak. Jika kita ingin berbagi bertahun-tahun bersama, harus seperti ini.”
Pol menambahkan bahwa persoalan ekonomi (gaji) tidak menentukan.. “Kami berdiskusi panjang, ini bukan hanya soal uang. Rekening bank saya baik-baik saja. Bagi saya yang penting ada tujuan, semoga bermanfaat bagi pabrikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang”.
Pembalap asal Granollers itu tidak menutup kemungkinan bisa kembali ke grid pada tahun 2025, mengingat banyak kontrak yang akan habis tahun depan.. “Mungkin ada opsi untuk kembali ke MotoGP, di dalam atau di luar Pierer Mobility Group. Tentu saja saya ingin tetap berada di tim dan berharap bisa kembali pada tahun 2025, namun masih terlalu dini untuk memikirkannya sekarang. Setiap kemungkinan terbuka, saya hanya ingin kompetitif dalam apa yang saya lakukan. Saya bekerja untuk menjadi yang tercepat, yang terbaik.”
