RiderTua.com – Michelin dikabarkan membawa spesial untuk GP Indonesia, dan menurut Quartararo ‘kurang’ menguntungkan buat lawan.. Fabio Quartararo datang ke Indonesia dengan menempati peringkat 10 di klasemen. Meski demikian, pembalap Yamaha itu akan berkompetisi di sirkuit Mandalika dengan penuh percaya diri. “Sejujurnya, saya mempunyai ekspektasi tinggi terhadap lintasan ini. Karena kami memiliki alokasi ban yang hanya tersedia setahun sekali yaitu hanya di Mandalika. Casingnya berbeda dari semua konstruksi lain yang disuplai Michelin sepanjang tahun,” jelas rider berusia 24 tahun itu.
“Kami memiliki ban serupa di India dan Buriram, namun konstruksi hard khusus ini akan membantu kami di Mandalika. Saya tidak ingin mengklaim bahwa Yamaha mempunyai keuntungan karena hal ini. Karena ban belakang ini kurang memberikan keuntungan bagi Ducati dan pabrikan lainnya dibandingkan bagi kami. Itu sebabnya saya berharap kami bisa memperebutkan podium di trek ini,” imbuh Quartararo.

Fabio Quartararo : Apakah Yamaha akan Diuntungkan dengan Ban Khusus dari Michelin untuk Mandalika?
Sebelum menjalani sesi FP1 di Mandalika, Fabio Quartararo mengutarakan harapannya untuk meraih 3 besar. “Ya, karena saya berharap pabrikan lain dengan seluruh power mesinnya, tidak akan bisa mendapatkan keuntungan nyata dari ban ini, terutama untuk balapan. Tapi kami akan melakukannya,” ungkap rider asal Nice-Prancis itu.
“Dulu motor kami tidak banyak berubah. Namun banyak hal yang telah terjadi dalam pengembangan ban selama ini. Ban yang saya bicarakan sudah ada sejak 5 tahun, menurutku. Itu sebabnya saya berharap kita bisa mencapai sesuatu yang luar biasa dengan ban ini. Mudah-mudahan saya tidak membuat kesalahan dengan berbicara begitu percaya diri. Saya akan mencari tahunya besok.”
“Saya sudah berjalan mengitari beberapa putaran di sekitar lintasan sebelum ‘track walk’ hari ini. Saya melihat treknya agak kotor. Tapi saya tahu, aspalnya lebih kotor pada tes pramusim MotoGP pertama di sini pada tahun 2022 dan juga di Grand Prix tahun lalu, menurutku. Juga akan ada latihan bebas Moto3 dan Moto2 di sini sebelum sesi FP1 pada hari Jumat, serta Asian Talent Cup. Itu sebabnya trek balap akan jauh lebih bersih dan cepat sepanjang hari Jumat,” lanjut rekan setim Franco Morbidelli itu.
Apa pendapat Quartararo tentang kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati? Akankah pembalap asal Spanyol itu akan sangat sulit dikalahkan di tahun 2024? “Ya. Dia akan membuat persaingan di lintasan menjadi sangat sulit. Marc menjadi acuan selama 10 tahun terakhir. Dia akan memiliki motor yang sangat kompetitif dan akan membuat balapan kami menjadi sangat sulit,” tegas El Diablo.
Lantas apakah Fabio juga akan pindah ke Ducati setelah tahun 2024? “Kami tetap tenang. Itu adalah sesuatu yang tidak saya pikirkan saat ini,” pungkas Quartararo sambil tersenyum.