RiderTua.com – Nama Daihatsu Copen tentu cukup familiar bagi konsumen Indonesia. Memang karena mobil mungil ini cukup menarik perhatian karena modelnya yang begitu mungil, tapi harganya lumayan mahal karena masih diimpor dari Jepang. Karena penjualannya menurun, Daihatsu sempat menyuntik mati Copen. Namun sepertinya mereka ingin membawanya kembali sebagai model terbaru, Vision Copen.
Daihatsu Sempat Suntik Mati Copen Karena Kurang Laku
Copen pada awalnya dihadirkan sebagai kei car yang dijual di Jepang oleh Daihatsu. Model generasi pertamanya pertama kali diluncurkan tahun 2002 silam, dan desainnya terinspirasi dari model seperti Nissan Figaro dan Audi TT Roadster lawas. Meski sempat menjual pilihan mesin 660 cc turbo, mesin ini tidak bisa memenuhi standar sebagai kei car, sehingga dihadirkan mesin 1.300 cc.
Kemudian pada tahun 2014, Daihatsu menghadirkan model generasi keduanya. Trim Robe sempat dihadirkan di Indonesia dari tahun 2015 hingga 2019, dan bisa dikatakan model ini langsung menjadi pusat perhatian karena desainnya yang cukup menarik. Karena kebanyakan mobil convertible atau atap terbuka memiliki dimensi cukup besar, berbeda dengan Copen.
Bukan Kei Car Lagi
Namun karena penjualannya yang terus menurun, Daihatsu menyuntik mati Copen di Indonesia empat tahun setelah dirilis. Meski demikian, mereka masih menjualnya di kampung halamannya, walau tidak selaris dulu lagi. Karena sudah lebih dari tujuh tahun berlalu tanpa model generasi baru, mereka menyiapkan model terbaru bernama Vision Copen.
Entah apakah model ini benar-benar akan menjadi model generasi ketiganya, atau justru berupa model terpisah dari Copen. Yang jelas, desain konsepnya sekilas mirip dengan model generasi pertamanya, hanya saja dengan desainnya yang dibuat lebih simpel tapi futuristik. Tidak seperti sebelumnya, Copen tidak akan digolongkan sebagai kei car karena memakai mesin 1.300 cc.
Kelihatannya cukup menarik untuk menanti versi produksi dari Vision Copen. Meski tidak ada peluang model ini bisa dijual lagi di Indonesia.
