Home Otomotif Stok Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia Mulai Terbatas?

    Stok Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia Mulai Terbatas?

    Mitsubishi Outlander PHEV Motor1
    Mitsubishi Outlander PHEV Motor1

    RiderTua.com – Meski sebagai salah satu pelopor mobil plug-in hybrid (PHEV) di Indonesia, popularitas Mitsubishi Outlander PHEV terus menurun. Memang jika dibandingkan dengan model lainnya seperti Xpander, model ini dijual dengan harga lebih dari Rp 1 miliar dan berupa model CBU. Kini Mitsubishi mulai kekurangan stok Outlander PHEV di Tanah Air. Namun mereka tidak punya rencana untuk melakukan restock.

    Mitsubishi Outlander PHEV Mulai Berkurang Stoknya

    Terbatasnya mobil ramah lingkungan di Indonesia saat itu mendorong Mitsubishi untuk menghadirkan mobil ‘hijau’ pertamanya berupa Outlander PHEV. Dari modelnya mungkin tidak jauh berbeda dengan Outlander Sport yang sempat dihadirkan, hanya saja dengan dimensi lebih besar. Selain itu, mobil ini mengandalkan teknologi plug-in hybrid atau PHEV.

    Kehadiran model ini menjadi angin segar bagi pasar mobil ramah lingkungan di Tanah Air, sebab mobil PHEV masih jarang ditemukan di pasarnya. Pada awalnya model ini bisa terjual hingga puluhan unit, tapi di tahun-tahun selanjutnya sudah tidak terjual lebih dari 10 unit lagi. Bahkan hingga Agustus lalu, baru ada satu unit yang terjual pada tahun ini.

    Stok Mitsubishi Outlander PHEV di Indonesia Mulai Terbatas?
    (Mitsubishi)

    Model Lawas

    Mitsubishi mengatakan kalau stok Outlander PHEV di Indonesia sudah menipis, tapi mereka tidak bisa memastikan berapa yang tersisa. Sebab tiap dealer memiliki jumlah stok yang berbeda-beda, itupun stoknya tidak akan dipasok lagi dari pusat. Sepertinya ini karena modelnya yang memang sudah cukup lawas, sementara di luar negeri sudah ada model generasi terbarunya.

    Perihal model anyar Outlander PHEV, Mitsubishi belum memiliki rencana untuk menjual modelnya. Apalagi kini mereka fokus untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan jenis lainnya, seperti hybrid hingga listrik murni. Salah satu diantaranya kemungkinan bisa diproduksi lokal, sehingga tidak perlu lagi diimpor dari luar negeri.

    Memang Outlander PHEV yang ada di Indonesia sudah cukup berumur dan sudah seharusnya diganti dengan yang baru. Tapi dengan popularitasnya yang menurun, mungkin itu akan sulit diwujudkan.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini