RiderTua.com – Di Motegi, Joan Mir ditanya mengenai insinyur HRC (Honda Racing Corporation) Shinichi Kokubu yang dipecat dari staf pengembangan MotoGP Honda. Juara dunia 2020 (Suzuki) itu menegaskan, “Menurutku jika ada perubahan dengan orang Jepang, itu juga berarti bahwa perubahan ini mungkin diperlukan. Pabrikan Jepang biasanya tidak mengganti orang dengan cepat. Namun jika mereka melakukannya, maka mereka memang membutuhkan.” Wah insinyur Honda di porak porandakan.. ?
Tentang Shinichi Kokubu, Joan Mir : Biasanya Tidak Banyak Berubah
Pada latihan hari Jumat, baik Marc Marquez (posisi ke-14) maupun Joan Mir (posisi ke-12) terjatuh. Saat itu Mir bahkan mengendarai prototipe 2024. Dalam sprint race, MM93 finis di posisi ke-7 sementara Mir kehilangan poin karena hanya finis di posisi ke-13.
Hal-hal penting juga terjadi di balik layar HRC di Motegi. Insinyur ternama Shinichi Kokubu dicopot dari jabatannya karena kegagalan kronis. Perancang sasis Kokubu disalahkan atas banyaknya kegagalan perbaikan sasis di HRC selama 4 tahun terakhir.
Kemungkinan dampak perubahan di puncak HRC juga dibahas. “Di dalam garasi tidak ada yang berubah. Kita lihat saja nanti. Penting untuk melihat apakah perubahan ini merupakan keputusan yang tepat. Kita hanya akan mendapat manfaat dari perubahan, ketika ada hal-hal baru yang benar-benar berhasil. Hanya dengan begitu kita akan melihat apakah perubahan tersebut membawa perbedaan,” pungkas Joan Mir.
