RiderTua.com – Pemimpin klasemen MotoGP Pecco Bagnaia meninggalkan Jepang dengan hanya unggul 3 poin dari pengejar pertamanya Jorge Martin. Tetapi pembalap pabrikan Ducati itu puas dengan posisi ke-2 yang diraihnya dalam balapan hari Minggu yang dipersingkat karena cuaca.
“Saya sangat senang, lebih dari setelah finis di posisi ke-2 lainnya,” ujar Francesco Bagnaia pada hari Minggu di Motegi, meskipun rekan semerek sekaligus rival utamanya Jorge Martin kembali memenangkan balapan.
“Saya tahu betul betapa sulitnya memperebutkan posisi teratas di kondisi basah. Dan biasanya saya bukan seorang pesulap di kondisi basah,” imbuh juara dunia MotoGP 2022 itu sambil tersenyum.
Pecco Bagnaia : Hanya Unggul 3 Poin akan Menarik Bertarung Melawan Martin di Sisa Musim Ini
“Saya bertarung melawan Jorge dan meningkatkan kecepatan. Saya mengejar waktu, tapi kemudian saya membuat kesalahan dua atau tiga lap sebelum berhenti, itulah sebabnya gapku bertambah menjadi 1,6 detik. Tapi saya menyusul lagi setelah itu, feelingku sangat baik. Namun tanda bahaya masih datang pada saat yang tepat karena hal tersebut mulai menjadi terlalu berisiko dengan adanya aquaplaning dan semprotan air. Saya senang, kami hanya unggul 3 poin saat ini, namun menurut saya akan menarik untuk bertarung melawannya di sisa musim ini,” ujar Pecco Bagnaia kepada Martin.
Mengenai situasi stres saat start dengan ban slick, meningkatnya curah hujan, dan hilangnya waktu selama pergantian motor, Pecco menjelaskan, “Ini benar-benar menegangkan. Tapi saya suka situasi flag-to-flag, ketika itu terjadi kami bekerja dengan baik. Pergantian motor saya juga berjalan dengan baik, namun setelah itu saya terjebak di pit limiter, itulah sebabnya saya kehilangan 3 atau 4 posisi.”
“Meski begitu, aku sangat menikmati balapan hari ini. Itu tidak mudah karena roda belakang terus tergelincir atau roda depan terkunci jika ngepush terlalu keras. Tapi feelingku sangat baik. Saya senang kami menemukan sesuatu bahkan di kondisi basah,” tambah pembalap Ducati-Lenovo itu.
Melihat situasi di Kejuaraan Dunia, murid Valentino Rossi itu mengatakan, “Jorge memiliki momentumnya. Tapi saya harus mengatakan, bahwa kami memperbaiki situasi kami akhir pekan ini. Feelingku lebih baik pada pemanasan di pagi hari, meski kondisinya sulit dengan adanya spot basah di trek. Saya senang bisa merasakan sensasi yang menyenangkan lagi di atas motorku. Sisa musim ini akan menarik.”
