RiderTua.com – Marco Bezzecchi yang start dari posisi ke-4 di GP Jepang pada hari Minggu, mengalami keadaan yang rumit pada tikungan pertama. “Saya melihat penurunan di grid dan saya sudah tahu bahwa hujan akan turun,” ujar rider Mooney VR46 Ducati itu di Mobility Resort Motegi.
“Start saya tidak buruk, tapi roda belakangku slip di tikungan pertama. Saya menghindari Pecco, jika aku menabraknya pasti terjatuh dengan keras. Tapi saya malah kontak dengan pembalap lain. Maaf, tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa,” sesal Bez yang bahkan memaksa Johann Zarco dan Maverick Vinales melebar dengan jarak yang jauh dan akhirnya pembalap pabrikan Aprilia itu terjatuh.
Marco Bezzecchi : Balapan Flag-to-flag Pertama dalam Hidupku
Hanya dalam satu lap, hujan turun begitu deras sehingga semua pebalap teratas masuk ke pit untuk berganti motor kedua dengan ban hujan. “Itu adalah balapan flag-to-flag pertama dalam hidupku dan sangat menyenangkan. Saya melakukan pekerjaan yang bagus dengan menukar motor dan mengambil beberapa posisi. Saya cukup kuat dalam kondisi basah, dan perangkat elektronik serta seluruh set-up bekerja dengan cukup baik,” ungkap Marco Bezzecchi.
Namun, pembalap berusia 24 tahun itu kemudian mengalami masalah pada penglihatannya. “Saya punya masalah dengan kaca depan. Kaca tidak berkabut, tetapi terjadi sesuatu pada air, sangat sulit untuk melihat apa pun. Menurutku sulit bagi semua pembalap dengan semprotan air seperti itu, tetapi saya juga mengalami masalah kecil ini dan Marquez menyalipku. Dua lap kemudian bendera merah dikibarkan dan saya langsung tahu bahwa saya telah kehilangan podium. Saya tahu akan ada restart, tapi itu tidak ada gunanya karena gelap dan ada air di lintasan,” jelas murid Valentino Rossi itu.
Skor akhir didasarkan pada skor setelah 12 lap. “Secara keseluruhan, saya tidak bisa mengeluh, meski posisi ke-4 selalu sulit,” kata pembalap yang saat ini menempati peringkat 3 dalam klasemen itu yang kini tertinggal 54 poin dari pemuncak klasemen Pecco Bagnaia yang pada gilirannya hanya unggul 3 poin dari Jorge Martin.
Mengingat peringkat di klasemen ini, apakah Bez sekarang melihat dirinya tersingkir dari perburuan gelar dunia? ‘Saya tidak tahu, saya tidak akan mengatakan secara pasti dari perebutan gelar, tetapi saat ini dua lainnya lebih berperan utama,” pungkas Bez merujuk pada dua rekan semereknya yang kuat Bagnaia dan Martin.
