RiderTua.com – Semuanya tidak berjalan baik bagi Miguel Oliveira di GP India akhir pekan lalu. Finis ke-12, pembalap RNF Aprilia itu sebagian besar tidak memiliki peluang pada race hari Minggu sehingga menorehkan hasil yang mengecewakan. Begitu juga dengan GP Jepang, yang juga diawali dengan kesulitan karena dia hanya berada di posisi ke-16 pada sesi FP1.
Sore harinya, akhirnya pembalap berusia 28 tahun itu mencapai peningkatan yang diharapkannya. Oliveira melibas Mobility Resort Motegi sepanjang 4,8 km dalam 1:44,317 menit, kalah 0,828 detik dari waktu terbaik yang dibukukan Brad Binder (KTM) hari itu.
Dengan catatan waktunya tersebut, Oliveira menempatkan RS-GP 22 miliknya di posisi ke-11 dan dengan demikian gagal langsung masuk ke Q2 hanya dengan selisih 0,014 detik. Sementara itu, duo pabrikan Aprilia Aleix Espargaro (ke-3) dan Maverick Vinales (ke-8), langsung lolos ke Q2 yang penting.
Miguel Oliveira : Di Posisi ke-11 Saya Gagal Mencapai Target
“Hari ini baik-baik saja, tapi saya tidak mendapatkan putaran terbaik pada percobaan terakhir. Bendera kuning harus dua kali disalahkan, dan saya tidak senang dengan hal itu. Saya bisa saja sedikit lebih cepat, tapi saya tidak tahu apakah itu akan cukup untuk masuk ke Q2,” jelas Miguel Olievira.
Menjelang GP Jepang, pembalap asal Portugal itu menargetkan 10 besar. Namun, setelah dua sesi latihan pada hari Jumat, Oliveira menyadari, “Sekarang saya berada di posisi ke-11, karena itu gagal mencapai targetku. Targetku untuk hari Sabtu tetap sama.”
Untuk masuk ke 2 besar di kualifikasi pertama pada Sabtu pagi dan mengamankan tempat di Q2, Oliveira ingin meningkatkan satu area. “Saya harus menjadi lebih cepat dalam satu lap. Karena ketika saya memasang ban soft di tengah latihan dan mengatur konfigurasi balapan pada motor, kecepatanku hampir sama dengan lap tercepatku dalam time attack. Itu menunjukkan kepada saya bahwa, kami masih memiliki banyak bagian untuk perbaikan,” pungkas rekan setim Raul Fernandez itu.
