RiderTua.com – Johann Zarco ingin start dari barisan depan di grid Motegi untuk memperebutkan kemenangan di sprint pada hari Sabtu. Jelang kualifikasi, pembalap Pramac Ducati itu memuji kepiawaian Brad Binder (KTM).
Bagi Zarco, apakah dia mampu meraih kemenangan sprint pertamanya di MotoGP pada hari Sabtu, tidak hanya bergantung pada cuaca tetapi juga pada hasil di kualifikasi. “Saya harus sedikit lebih cepat di kondisi kering. Untuk menjadi yang terdepan dalam sprint race, kita harus start di barisan depan. Satu-satunya pengecualian adalah Brad Binder,” ungkap pembalap berusia 33 tahun itu, mengacu pada pembalap tercepat pada latihan hari Jumat di GP Jepang yang sering membuktikan dirinya mampu menjadi yang terdepan meski posisi startnya buruk.
Johann Zarco : Saya Mengincar Pole Position
Sempat menempati posisi ke-11 di FP1, Johann Zarco meningkat 2 detik pada sesi latihan kedua dan berhasil masuk 10 besar dengan catatan waktu 1:44.062 menit. “Saya bisa meningkat pesat pada sore hari dibandingkan pagi hari. Saya menjadi lebih kuat, terutama pada fase pengereman. Saya lebih sering mengerem pada sesi latihan pertama. Namun kami mampu menyelesaikan masalah ini pada percobaan kedua, setelah itu saya dapat berkonsentrasi memilih jalur dan menjadi lebih cepat,” jelas rider asal Prancis itu.
Meski mengalami kemajuan, rekan setim Jorge Martin itu kalah 0,573 detik dari waktu terbaik Brad Binder. “Saya merasa tidak cukup baik untuk mencatatkan waktu luar biasa seperti Brad. Tapi saya langsung memasuki Q2 dan mampu mengendalikan motor. Itu sangat penting bagi saya,” ungkap Zarco.
Menjelang hari Sabtu, pembalap Ducati itu menambahkan, “Meski kondisi dalam kualifikasi basah, strategiku tetap sama. Saya akan tancap gas sejak awal untuk membangun feeling yang baik. Saya bisa beradaptasi dengan cepat terhadap situasi baru, itulah sebabnya saya mengincar pole position pada hari Sabtu.”
