RiderTua.com – Marc Marquez menceritakan perasaannya usai balapan di India akhir pekan ini. Dia mengaku tidak lagi bisa menggunakan gaya balapnya yang dulu, “Saya tidak membalap dengan gaya balap alami saya,” katanya.. Setelah akhir pekan yang sangat bermanfaat bagi Honda, Marc Marquez menjelaskan kunci untuk bisa naik podium di India. Hal yang sudah terjadi di Sprint Race pada hari Sabtu, tapi masih merupakan kabar baik bahwa dia bisa melihat dirinya membalap seperti itu. Selain itu, fakta positifnya adalah bahwa panas tidak terlalu mempengaruhi fisik pembalap Spanyol itu, karena iklim di India sangat mirip dengan Malaysia (sangat lembab dan sangat panas) seperti yang dilaporkan oleh banyak orang yang hadir.
Marc Marquez : Saya Tidak Membalap dengan Gaya Alami Saya

Bagaimana kondisinya di sirkuit Budha dia menjelaskan. “Ini tidak persis sama, tapi treknya mirip dibandingkan dengan Austin. .. Saya tidak punya kendala fisik, bagi saya jika balapan dilanjutkan empat lap lagi akan baik-baik saja. Tapi saya tahu pembalap lain menderita lebih dari biasanya, tapi biasanya dalam kondisi panas saya tidak pernah menderita. Memang benar saat balapan setelah terjatuh saya berusaha tapi tidak 100%, karena saya mencoba memahami di mana batas ban belakang dan kondisi fisik saya.”
Yang paling penting baginya adalah bisa menyelesaikan balapan dan kecepatannya bagus.. Apakah akan ada akhir pekan menyenangkan lainnya di Motegi? “Menarik untuk diketahui, untuk dipahami di Motegi biasanya membantu gaya balap saya tetapi pembalap lain juga akan lebih cepat. Namun memang benar di sini kami berada di posisi kelima, mengingat Bezzecchi, Bagnaia, Martin dan Marini lebih cepat dari kami. Kecepatannya mirip dengan Quartararo, yang membuat saya senang..”
Meski tampil lebih baik dari segi hasil dan performa, Marquez belum sampai ke tujuannya. “Itu sedikit berbeda, tapi saya masih belum nyaman menaiki motornya. Saya membalap dengan cepat, saya tahu cara mengendarai motor, tapi saya tidak melaju dengan cara yang nyaman atau mudah, saya tidak berkendara dengan naluri alami saya. Saya masih kesulitan, saya tidak membalap dengan gaya balap alami yang berarti butuh konsentrasi ekstra bagi saya,” pungkasnya..