Categories: MotoGP

Marco Bezzecchi : Saya Baru Tahu Pecco Crash Saat di Parc Ferme

RiderTua.com – Marco Bezzecchi mengamankan kemenangan di seri perdana MotoGP di India. Mengenai crash yang dialami sahabatnya Pecco Bagnaia dan pertarungan di kejuaraan dunia yang sekarang terbuka, pembalap Mooney VR46 itu menjelaskan, “Tim tidak mengkomunikasikannya kepada saya, tapi kemudian saya sekilas melihatnya di video wall.”

Bez menambahkan, “Saya tidak yakin dan tidak punya waktu untuk memeriksanya. Lalu di parc ferme mereka memberi tahuku. Saya ikut bersedih untuk Pecco. Saya tidak terlalu memikirkan Kejuaraan Dunia. Tapi selalu menyenangkan bisa dekat dan bertarung melawan Jorge dan Pecco. Merupakan suatu kehormatan bagi saya. Saya menantikan balapan di Jepang sekarang, itu lintasan yang saya suka.”

Marco Bezzecchi : Saya Baru Tahu Pecco Crash Saat di Parc Ferme

Marco Bezzecchi menjadi pembalap yang benar-benar dominan di Sirkuit Buddh India pada hari Minggu bersama Desmosedici GP22. Pembalap berusia 25 tahun itu meraih kemenangan ketiga musim ini, unggul lebih dari 8 detik dari Jorge Martin di garis finis. Kemenangannya dirayakan dengan meriah oleh krunya bersama manajer tim Pablo Nieto.

Pecco Crash

Kini Bezzecchi juga bisa terlibat dalam pertarungan Gelar Dunia setelah kegagalan Pecco Bagnaia. Dia hanya tertinggal 44 poin dari Bagnaia. “Saya merasa luar biasa, saya sangat senang dengan balapan ini. Saya juga kuat dalam sprint. Sayangnya saya kehilangan banyak waktu di awal. Kembali seperti ini sungguh luar biasa,” jelas murid VR46 Riders Academy itu yang seperti sebagian besar pembalap lainnya, memilih ban belakang soft dan mampu menyalip Bagnaia di awal balapan.

“Saya ingin tetap tenang ketika Pecco dan Jorge menyalipku di awal. Saya tahu mereka memiliki sesuatu yang lebih, tetapi pada saat yang sama saya ingin tetap dekat. Saya tahu bahwa ban depan itu penting. Lalu saya agresif dan bergerak maju, saya harus melakukannya. Saya membalap dengan sangat baik dan memiliki kecepatan yang sangat bagus,” imbuh Bez yang tidak memiliki starter device baru Ducati di GP22-nya.

Mengenai penampilan spektakulernya di Sirkuit Buddh, putra Vito Bezzecchi itu mengatakan, “Saya sangat menyukai trek ini. Tapi jujur, saya tidak tahu alasannya. Saya hanya berkonsentrasi pada pengereman di sini. Kondisinya sulit dan roda depan terkunci dengan cepat dan parah. Biasanya Pecco dan Jorge membuat perbedaan di bagian ini, setidaknya itulah yang terjadi akhir-akhir ini.”

“Pada hari Jumat saya membuat banyak kesalahan, tapi itu karena saya mencari batasannya. Saya kemudian mendorong diriku hingga limitnya dan mampu melaju lebih jauh lagi. Saya sudah merasa kuat pada hari Sabtu dan melihat bahwa saya bisa membuat perbedaan lebih besar dibandingkan para pembalap lainnya. Tapi Jorge selalu kuat, dia mengesankan,” imbuh Marco.

Mengenai dominasinya dalam balapan 21 lap, pembalap asal Rimini-Italia itu mengungkapkan, “Saya tidak melihatnya. Di lap terakhir masih unggul 6 detik, entah apa yang terjadi kemudian. Saya tidak menyangka akan menang dengan selisih 8 detik. Kemenangan terasa menyenangkan, bahkan dengan keunggulan 0,001 detik.”

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Jorge Martin : Pindah ke Honda? Semuanya Berisiko Tapi Quartararo Memperbarui Kontraknya dengan Yamaha

RiderTua.com - Jorge Martin selalu menegaskan bahwa dirinya pasti akan meninggalkan tim Pramac pada akhir 2024 baik untuk pindah ke…

8 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Pecco Bisa Mengalahkan Kecepatan Marquez Tapi Tidak dalam Hal Keberanian

RiderTua.com - Setelah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo selalu mengamati dan menganalisa peristiwa di Kejuaraan Dunia MotoGP. Mantan rider asal…

8 Mei 2024

Pedro Acosta : Gas Pol di Kualifikasi

RiderTua.com - Rookie Pedro Acosta bersiap melakoni balapan GP Prancis di Le Mans sebagai peringkat 4 di klasemen MotoGP. "Kami…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Keluhan Banyaknya Tombol Datang dari Rider yang Motornya Tidak Selevel Ducati

RiderTua.com - Setelah memenangkan gelar dunia Moto2, Pecco Bagnaia naik ke MotoGP pada 2019 saat berusia 22 tahun. Rider Italia itu…

8 Mei 2024

Pecco Bagnaia : Marc Marquez Rekan Setimku? Dia akan Beradaptasi dengan Baik

RiderTua.com - Mungkinkah Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi duo pabrikan Ducati 2025?Marquez termasuk di antara 3 kandidat utama untuk…

7 Mei 2024

Suzuki Ertiga Hybrid yang akan Mendapat Rival Baru Dari Mitsubishi

RiderTua.com - Suzuki Ertiga Hybrid menjadi satu dari tiga mobil hybrid yang dijualnya di Indonesia. Penjualannya cukup bagus, meski belum…

7 Mei 2024