Categories: MotoGP

Kecepatan Iblis Marco Bezzecchi, Bintangnya Sprint Race : P-17 ke P-5

RiderTua.com – Marco Bezzecchi meraih pole position ketiganya musim ini dan membukukan rekor lap tidak resmi pertama di Sirkuit Buddh India dan berharap untuk memegang kendali dalam sprint race. Namun sesaat setelah start, saat melakukan pengereman di tikungan pertama, peluangnya untuk menang hilang.

Pembalap berusia 25 tahun itu terlibat insiden dengan rekan setimnya dan sempat kehilangan kendali atas Ducati Desmosedici miliknya. Sementara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia semakin menjauh di depan tanpa gangguan, Bezzecchi merosot ke posisi ke-17 namun dengan ‘kecepatan iblis’ atau diablo mampu merangsek kedepan dan finish di posisi ke-5.

The Man of The Day MotoGP India : Marco Bezzecchi (Sprint Race)

Kekesalan seolah memberi ‘sayap’ kepada Marco Bezzecchi, karena hanya setelah satu lap dia sudah kembali ke lintasan. Setelah dua lap bahkan dia sudah mampu menyalip Franco Morbidelli, Pirro dan Aleix Espargaro, dan setelah tiga lap dia memperoleh tiga posisi lagi dan berada di posisi ke-12. Dalam setengah balapan, Bez sudah berada di posisi ke-7, menutup jarak dengan Jack Miller dalam waktu singkat dan mendepak pembalap Red Bull KTM itu dari posisi ke-6 pada lap ke-8.

Pada duel berikutnya melawan Fabio Quartararo  untuk memperebutkan posisi ke-5, Marco memanfaatkan keunggulan kecepatan Ducati-nya dan menyalip juara dunia 2021 itu saat melakukan pengereman setelah back straight. Jika balapan tidak dipersingkat (sprint) atau lebih dari 11 lap, Bezzecchi mungkin masih ikut dalam perebutan podium.

Dengan Ducati GP22, pembalap Mooney VR46 itu berhasil mencatatkan race lap tercepat sebanyak tiga kali selama aksinya dan menimbulkan antusiasme di kalangan penonton, meski hasilnya terbilang minim dengan menempati posisi ke-5.

Hasil Sprint Race MotoGP India 2023

Bezzecchi menjelaskan, “Hasilnya bukan yang saya inginkan. Tapi saya harap semua orang senang menontonnya. Dibandingkan dengan lawanku, saya sangat kuat dalam mengerem, hal ini membuat perbedaan dan memungkinkan saya melakukan banyak manuver menyalip. Dalam hal traksi, kami semua berada pada level yang sama karena tingkat cengkeramannya seperti itu. Bedanya adalah saat mengerem keras.”

Pada awalnya, Bezzecchi kalah beberapa meter dibandingkan dengan Martin dan Bagnaia dengan Desmosedici GP23 terbaru mereka, tetapi dia tidak ingin menyalahkan kopling baru yang digunakan dua rekan semereknya itu.

“Saya belum pernah mencobanya. Akselerasiku dari 0 hingga 100 bagus, dan saya masih bersama pembalap lain saat saya membalap tapi saat pertama saya mulai balapan, rekan-rekanku menyalipku. Saya tidak tahu apakah kopling atau pengalaman yang lebih besar dari pembalap lain bisa membuat perbedaan,” ujar rider asal Rimini-Italia itu.

Bez mengaku bahwa dia belum berbicara dengan Marini. Sebaliknya, dengan blak-blakan dia menyatakan bahwa dia sudah bosan dengan insiden yang baru saja terjadi. “Itu adalah ketiga kalinya musim ini saya diseret ke dalam masalah. Saya berharap bisa melewati tikungan pertama dalam keadaan baik pada balapan besok. Tidak ada seorang pun yang ingin melakukan kesalahan seperti itu dan saya tidak mengharapkan kejadian seperti itu. Lagipula, saya berada di barisan depan. Jika saya tidak aman dari serangan di barisan depan, dari mana saya harus memulai?” pungkas putra Vito Bezzecchi itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Subaru Catat Kenaikan Penjualan Mobilnya di Q1 2024

RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…

17 Mei 2024

Mobil LCGC Daihatsu Tetap Memimpin Penjualan Bulan Lalu

RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…

17 Mei 2024

Mitsubishi Yakin Target Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Tercapai

RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…

17 Mei 2024

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024

Subaru dan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…

17 Mei 2024