Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia : Marquez Bukan yang Dulu Lagi

RiderTua.com -Menjelang MotoGPGP India, juara bertahan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia harus waspada dengan pengejar terdekatnya Jorge Martin yang tertinggal 36 poin. Perlombaan untuk Kejuaraan Dunia saat ini menampilkan tiga pembalap Ducati di antara para pembalap utama, dengan Marc Marquez (Honda) dan Fabio Quartararo (Yamaha) yang kini absen dari perebutan gelar, karena masalah teknis yang dihadapi pabrikan Jepang itu. Suatu hal yang tentu saja menguntungkan pembalap Ducati.

Pecco Bagnaia : Marquez Bukan yang Dulu Lagi

Balapan di GP Jerman (Sachsenring), di mana Marc Marquez selalu menang dari tahun 2013 hingga 2019, mengungkapkan banyak hal tentang kesulitan yang dialami Honda RC213V dan pembalapnya. Tahun ini Marc mengalami lima kali crash dan cedera cukup serius di jarinya, sehingga dia harus mengundurkan diri dari balapan hari Minggu. Benturan pada tulang rusuknya juga memaksa Marc untuk melewatkan putaran berikutnya di Belanda dan Spanyol, memaksanya untuk mengadopsi pendekatan baru setelah liburan musim panas. Tidak ada gunanya mengambil risiko jika tidak ada peluang untuk mengincar podium.

Pecco Bagnaia – Marc Marquez

Juara dunia MotoGP delapan kali itu akhirnya mencapai garis finish untuk pertama kalinya pada balapan musim 2023 dengan finis ke-12 di GP Austria. Disusul peringkat 13 di Catalunya dan peringkat 7 di Misano. Absennya pembalap hebat seperti Marc Marquez tentu mengurangi serunya tontonan MotoGP, meski membuka jalan bagi Francesco Bagnaia menuju gelar juara dunia kedua.

Begitu pula dengan Fabio Quartararo yang kesulitan dengan Yamaha M1. “Ini tentu bukan momen yang mudah bagi mereka.. Saya lebih memikirkan Marc karena dia selalu berada di barisan depan dan berjuang untuk posisi lima besar dengan banyak risiko. Dan jelas bahwa setelah Sachsenring, ada sesuatu yang berubah dalam mentalitasnya. Karena ini bukan Marc yang asli (yang dulu agresif), ini jelas bagi semua orang,” komentar Bagnaia pada akhir pekan di GP Catalunya.

Francesco Bagnaia juga mengalami tahun-tahun sulit di MotoGP, sebelum menjadi pemimpin kejuaraan yang hampir tak terkalahkan. Semuanya terselesaikan dengan kepindahan ke tim pabrikan Ducati, “Ketika saya tiba di MotoGP, saya berada dalam situasi mereka, kemudian segalanya membaik .. Kemudian saya cukup beruntung bisa masuk tim resmi, berkat Gigi Dall’Igna, Davide Tardozzi dan orang-orang di pabrikan yang memahami potensi saya, karena mereka tahu betul level motor yang saya miliki di tahun pertama.”

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Alex Rins : Saya dan Fabio Quartararo Kesulitan dengan Masalah yang Sama

RiderTua.com - Lawan terberat setiap pembalap adalah rekan setimnya. Di GP Le Mans, Alex Rins dan rekan setimnya Fabio Quartararo…

17 Mei 2024

Taka Nakagami : Motor Sangat Tidak Stabil

RiderTua.com - Performa Honda RC213V masih jauh dari kata kompetitif dan permasalahannya tetap sama. Taka Nakagami adalah salah satu pembalap yang…

17 Mei 2024

Marc Marquez : Santai, Start dari P13 di Le Mans, Tim Tidak Panik

RiderTua.com - Meski meninggalkan tim pabrikan Honda, Marc Marquez menilai kepindahannya ke tim satelit Gresini merupakan sebuah langkah maju. Pada…

16 Mei 2024

Jorge Lorenzo : Ducati Bisa Mempertahankan Jorge Martin Sekaligus Marc Marquez, Ini Caranya

RiderTua.com - Mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo berpendapat bahwa Ducati akan kehilangan salah satu pembalap MotoGP top mereka. Namun hal…

16 Mei 2024

BAIC X55-II, Medium SUV Penantang Chery Omoda 5

RiderTua.com - BAIC resmi hadir di Indonesia dan membawa dua mobil SUV unggulannya. Salah satunya adalah X55-II, dimana mobil medium…

16 Mei 2024

Ducati Butuh Marc Marquez di Tim Pabrikan untuk Mengganjal Acosta Tapi Bisakah Marquez Tinggalkan Red Bull?

RiderTua.com - Ducati sekali lagi menunjukkan kekuatannya sebagai pabrikan MotoGP dominan pada balapan akhir pekan di Le Mans. Sejak 2020, pembalap Ducati…

16 Mei 2024