Home Otomotif Mobil Hybrid Mulai Dicari Oleh Konsumen First Buyer?

    Mobil Hybrid Mulai Dicari Oleh Konsumen First Buyer?

    Harga Baterai MPV Hybrid Toyota Kurang Dari Rp 50 Jutaan?
    (Toyota Astra Motor)

    RiderTua.com – Dengan banyaknya pilihan mobil hybrid yang disediakan di pasar, seharusnya mobil jenis ini bisa menyasar konsumen dari berbagai kalangan. Hanya saja kebanyakan masih dilirik oleh konsumen yang pernah membeli mobil sebelumnya. Namun Toyota kini melihat sudah ada konsumen first buyer yang membeli mobil hybrid. Sepertinya ini akan menjadi babak baru dalam elektrifikasi kendaraan di Indonesia.

    Mobil Hybrid Sudah Mulai Dibeli Oleh Konsumen First Buyer

    Lini mobil hybrid yang dijual di Indonesia rata-rata masih dibanderol di atas Rp 500 jutaan, bahkan ada yang sudah tembus Rp 1 miliar lebih. Tapi kini ada yang menjualnya dengan harga terjangkau, seperti Suzuki yang menjual Ertiga dan XL7 Hybrid dengan harga Rp 300 jutaan. Meski Toyota juga menghadirkan model hybrid, tapi model termurahnya dibanderol Rp 400 jutaan.

    Memang untuk saat ini belum ada mobil hybrid dengan harga lebih murah dari itu. Tapi sejauh ini sudah ada banyak konsumen yang mulai membeli model entry level tersebut, bahkan termasuk konsumen first buyer atau konsumen yang belum pernah membeli mobil sebelumnya. Padahal biasanya mobil hibrida selalu dicari oleh konsumen yang pernah atau memiliki mobil saat ini.

    Mobil Hybrid Mulai Dicari Oleh Konsumen First Buyer?
    (Moladin)

    Model Entry Level

    Toyota mulai melihat tren ini dari model seperti Kijang Innova Zenix maupun Yaris Cross Hybrid. Meski demikian, persentasenya masih cukup kecil hingga 20 persen, dan sebagian besar merupakan konsumen yang membeli mobil tambahan, tapi itu sudah menjadi hasil yang bagus. Sebab itu bisa menjadi tahapan sebelum mobil hybrid bisa dilirik oleh konsumen first buyer.

    Sementara itu, Toyota masih memikirkan cara untuk dapat menghadirkan mobil hybrid dengan harga murah. Namun dari kabar yang beredar, model tersebut bukan berupa variannya Avanza, tetapi Veloz, yang sebenarnya merupakan versi mewahnya. Toyota sempat menyebut kalau mobil ramah lingkungan masih menyasar model kelas atas hingga premium.

    Tapi boleh-boleh saja kalau mobil hybrid ditujukan ke segmen entry level. Sebab inilah yang menjadi kunci agar elektrifikasi bisa dilakukan dengan maksimal.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini