RiderTua.com – Dalam setiap kesempatan wawancara dengan wartawan, Marc Marquez selalu ditanya tentang masa depannya, namun pembalap Spanyol berusia 30 tahun itu selalu pintar dalam berkelit dan jawaban cenderung disembunyikan. Namun dengan itu dia justru telah berhasil membiarkan semua peluangnya tetap terbuka dengan menyarankan satu hal dan pada saat yang sama tidak mengesampingkan hal sebaliknya. Siapa pun yang mengira Marc akan menunjukkan kemampuannya setelah tes Misano dan lap pertamanya dengan prototipe RC213V 2024 terbukti salah.
Kekecewaannya terhadap motor Honda tahun depan masih ada, di mana pemenang balapan 59 kali itu bergelut dengan masalah yang sama seperti motornya saat ini, terlihat jelas dari komentarnya di sesi tanya jawab dengan wartawan…
1. Motor Baru Tidak Layak
Marc Marquez bukanlah orang yang suka membuat pernyataan bombastis, tetapi selama bertahun-tahun kita telah terbiasa dan belajar menafsirkan kata-katanya.. Penafsiran ini didasarkan pada dua pernyataan kunci. Pembalap pabrikan Repsol Honda itu pernah berkata saat istirahat makan siang pada hari Senin bahwa dia merasa tidak akan terlalu sering mengendarai motor spek 2024 di sesi kedua sore hari. Bisa jadi dia tidak bersemangat dengan motor RCV untuk tahun depan..
Karena jika motor baru(RC213V versi 2024), meskipun punya potensi sedikit, Marc akan tetap mengelilingi Sirkuit Misano ibarat pada malam hari. Sehingga kita bisa menyimpulkan: Motor baru Honda tidak layak, apa gunanya diuji?
2. Ragu di Honda
Poin kedua lebih merupakan pengecualian. Untuk pertama kalinya, Marc tidak lagi menegaskan… “Saya punya kontrak dengan Honda untuk tahun depan.” Sebaliknya, dia mengganti kalimat tersebut dengan: “Selama saya di Honda” dan “Saya punya tiga rencana untuk masa depan” meskipun awalnya dia berbicara kepada perwakilan media berbahasa Inggris tentang dua rencana, dan kemudian menjadi tiga rencana dalam bahasa Spanyol.
Entah di antara tiga rencana masa depan Marc akan diwujudkan yang mana. Dia hanya menceritakan kepada orang-orang terdekatnya, satu atau dua orang, seperti yang dia tekankan sendiri. Meski begitu, kita akan tahu jawabannya di GP Jepang dua minggu lagi. Yang jelas poin kedua menunjukkan kebimbangan Marquez…
