RiderTua.com – Franco Morbidelli menyelesaikan GP Catalunya di posisi ke-14, hanya tiga pembalap Honda (Taka Nakagami, Iker Lecuona dan Joan Mir) yang melintasi garis finis di belakangnya. “Saya membayangkan hasilnya akan lebih buruk dari itu,” ujar Franky sambil tersenyum, tentang finisnya yang hanya di posisi ke-14 pada balapan hari Minggu. Dimana balapan harus dihentikan dan dimulai kembali setelah terjadi dua crash serius di tikungan 1 dan 2.
“Saya melihat semua pembalap memasang ban baru saat restart dan kami tidak melakukannya, jadi saya tahu itulah kelemahannya. Kemudian potensi saya jauh lebih kecil dibandingkan orang lain. Saya mencoba memanfaatkannya semaksimal mungkin dan mendekati Marc (Marquez). Tapi itu adalah balapan, di mana saya tidak pernah bisa memacu motor secara maksimal. Saya harus membawa motornya sampai garis finis,” lanjut pembalap blasteran Brasil-Italia itu.
Franco Morbidelli : Titik Start Trek Catalunya Harus Lebih Dekat
Setelah start dari posisi ke-16 di grid, Franco Morbidelli sudah memperingatkan adanya masalah di tikungan pertama. Setelah crash awal di tikungan 1 di Montmelo yang disebabkan oleh Enea Bastianini, pembalap pabrikan Yamaha itu menekankan, “Menurutku grid start perlu dipindahkan lebih dekat ke tikungan pertama. Hal ini tentu akan membuat perbedaan, karena kita tiba di sana dengan gigi kelima dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam. Lalu ada kekacauan, titik pengeremannya sulit. Itu pasti akan membuat perbedaan.”
“Setelah itu balapan. Kami melihat apa yang terjadi dan itu bisa terjadi bahkan jika start lebih dekat ke tikungan pertama, tapi saya pikir kemungkinannya akan jauh lebih rendah,” tegas Franky.
“Saya tidak bisa melihat banyak hal di motor, hanya ada kekacauan besar. Tapi di tayangan TV kita bisa melihat bahwa Enea ‘sangat ambisius’,” tegas murid VR46 Academy itu sambil tersenyum, menggunakan ungkapan yang biasa digunakan Stewards FIM MotoGP, yang memberi Bastianini long lap penalti setelah memicu terjadinya crash massal.

Namun Morbidelli tidak mau menilai apakah kalimat tersebut benar. “Saya tidak ingin terlibat. Lebih baik tanyakan pada Freddie (Spencer) dan katakan padanya untuk lebih memikirkannya. Aku tidak bisa bicara dengannya, media juga tidak bisa? Yah, tak seorang pun bisa bicara dengan Freddie,” tegas rekan setim Fabio Quartararo itu.
BTW, menjelang balapan kandangnya akhir pekan depan di Misano, Franky mengatakan, “Saya sangat menantikan Misano. Kami memiliki kecepatan yang baik akhir pekan ini untuk kemenangan pabrikan Jepang. Saya mengharapkan balapan yang bagus, tapi sayangnya kami punya masalah dengan ban. Tapi kami cepat, jadi saya menantikan Misano.”