RiderTua.com – Kabar mengenai mobil hybrid akan mendapatkan insentif mulai ramai dibicarakan. Jelas karena banyak yang sudah menantikan akan segera diberlakukannya insentif setelah sekian lama. Namun belum jelas seperti apa keringanan harga yang diberikan untuk mobil jenis ini. Meski disebutkan kalau harganya bakal berkurang sekitar 8 hingga 11 persen.
Mobil Hybrid Bakal Mendapat Insentif Sebesar 6 Persen?
Jumlah mobil ramah lingkungan terus meningkat tiap tahunnya, dan selalu ada model yang dihadirkan. Namun dari sekian jenis yang ada, mobil hybrid yang paling banyak jumlahnya, bahkan melebihi mobil plug-in hybrid (PHEV). Walau masih mengungguli mobil listrik, perlahan mobil jenis ini memiliki lebih banyak varian di pasarnya.
Selain itu, mobil listrik sudah mendapat keringanan harga beberapa bulan lalu, hanya saja subsidi ini berlaku untuk mobil rakitan lokal saja. Sementara mobil hibrida dan sejenisnya tidak ikut kebagian karena dianggap masih menghasilkan emisi. Tapi pada akhirnya mobil jenis ini terbukti mampu mengurangi emisi dalam jumlah besar, sehingga muncul rencana untuk memberikan insentif khusus.

Kurangi Emisi Karbon
Dari kabar yang beredar, mobil hibrida bakal mendapat keringanan harga sebesar enam persen. Namun dari kabar lainnya menyebut kalau insentifnya akan memotong harga jualnya menjadi 8 hingga 11 persen. Entah apakah perbedaan potongan harga tersebut tergantung dari jenis hybrid yang dipakai atau alasan lainnya.
Setidaknya mobil hybrid akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah setelah sekian lama. Jelas karena mobil jenis ini sempat diabaikan begitu saja karena dianggap masih menghasilkan emisi karbon jika dibandingkan dengan mobil listrik. Walau teknologi elektrifikasi bermula dari mobil hibrida, dan tentunya emisi yang dihasilkan lebih minim dari mobil konvensional.
Namun entah apakah insentif ini juga hanya diberlakukan untuk mobil produksi lokal saja. Sementara itu sempat muncul kabar mengenai revisi subsidi mobil listrik yang juga akan diberikan untuk mobil impor atau CBU.