RiderTua.com – KTM memiliki dua hasil yang berbeda di Red Bull Ring, Brad Binder yang sangat kompetitif, sementara Jack Miller kesulitan, dimana pada balapan hari Minggu mantan pembalap Ducati itu mengalami krisis. Padahal Grand Prix Austria adalah seri yang sangat ditunggu-tunggu oleh KTM karena ingin meraih hasil gemilang di balapan kandangnya. Di Moto3 KTM menang dengan Deniz Oncu di depan Daniel Holgado, di Moto2 KTM finis kedua dengan Pedro Acosta dan di MotoGP KTM berada di tempat kedua dengan Brad Binder. Lumayan, meski Jack Miller sangat kecewa di kelas atas.
Jika Miller finish di posisi ke-5 dalam balapan sprint, pembalap Australia itu karam dalam balapan panjang pada hari Minggu. Posisi ke-15 tertinggal +25.475 detik dari pemenang Pecco Bagnaia dan 20 detik dari rekan setimnya. Sebuah kemerosotan yang mengejutkan, mengingat potensi RC16 seharusnya bisa finis setidaknya di 10 besar.
Miller berada dalam situasi yang tidak terduga pada hari Minggu.. “Saya melakukan start yang baik dan berusaha untuk tidak terlalu banyak memakai ban di lap pertama. Segera setelah saya mencoba untuk tetap bersama Pecco dan Brad, saya menyadari bahwa saya tidak memiliki grip yang diperlukan. Sejak saat itu saya mencoba mengaturnya dan itu rumit. Saya kurang dalam hal akselerasi di tikungan terakhir, jadi saya disalip di tikungan 1. Begitu pula saat keluar dari area 1 dan 3”.
Perubahan pada set-up KTM-nya tidak memberikan hasil yang diharapkan.. “Di Assen kami banyak mengubah motor, mencoba mendekati arah pembalap lain di KTM, agak jauh dari set-up normal saya. Sejak saat itu saya kesulitan, ketika cengkeraman saya lemah saya kesulitan untuk berakselerasi dengan baik dan mengatur penggunaan ban. Saya tidak bisa menggunakan kecepatan menikung saat ban habis. Saya pikir kita harus mengambil langkah mundur, kembali ke pengaturan lama dan mengevaluasi cara yang berbeda.”
KTM lebih condong ke gaya Ducati untuk paket motor Jack Miller.. dalam hal ini setingan motornya kembali ke penyetelan yang sudah dia ketahui saat di Ducati dan yang kemudian dia coba adopsi di KTM.. “Pada dasarnya ini akan seperti kembali ke penyetelan yang saya miliki di Ducati, akan terasa seperti memakai sepatu lama. Kami mencoba melakukan sesuatu untuk mendapatkan kecepatan lebih di tikungan, tapi kami tidak bisa melakukannya.”
Miller dan tim akan memulai kembali di Barcelona dengan pengaturan lama dan akan mencoba menemukan arah yang lebih baik untuk membuat kemajuan yang diperlukan. Jarak antara dia dan Binder terlalu jauh, pembalap Australia itu harus berusaha meningkatkan standar penampilannya. Diperlukan perubahan kecepatan, juga karena jika tidak maka akan sulit mendapatkan konfirmasi untuk tahun 2025. Tempatnya didambakan oleh beberapa pembalap, termasuk Marc Marquez dan Acosta.
