Home MotoGP Pecco Bagnaia : Fairing Baru Punya Keunggulan

    Pecco Bagnaia : Fairing Baru Punya Keunggulan

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Di Spielberg, Pecco Bagnaia berbicara tentang perbedaan signifikan antara Ducati GP22 dan GP23 serta fairing baru dengan winglet tambahan. “Jumat sore berjalan sempurna. Kami menguji fairing baru dan rasanya luar biasa. Itu pasti mengubah keseimbangan motor, distribusi bobotnya juga berbeda, jadi kami masih harus menyempurnakannya. Tapi saya merasakan ada peningkatan, di mana kami memang membutuhkan peningkatan yaitu kemiringan wheelie yang lebih sedikit saat fase akselerasi,” jelas rider berusia 26 tahun itu.

    Pembalap murid VR46 itu menambahkan, “Dalam fase pengereman, fairing tidak ada bedanya. Tapi saya rasa, kami telah memperbaiki rem sepanjang hari. Dengan motor baru, kami harus menyesuaikan engine brake setiap saat. Berbeda dengan tahun lalu. Tapi sekarang kita berada pada titik, di mana putaran pertama mungkin belum sempurna, tapi setelah itu langsung diperbaiki.”

    Pecco Bagnaia : Fairing Baru Punya Keunggulan

    Francesco Bagnaia menempati posisi ke-3 pada Jumat sore di Spielberg. “Kesimpulan hari ini pasti positif, bahkan jika pada akhirnya kami tidak punya kesempatan mengejar untuk kedua kalinya. Tapi kami juga tidak membutuhkan catatan waktu lagi. Saya merasa baik, saya senang dan kami tahu di mana kami harus meningkat. Dalam hal kecepatan, itu juga adalah hal yang baik,” ungkap pembalap asal Turin-Italia itu.

    Pecco
    Pecco

    Pecco melanjutkan, “Feelingku tentang motor sangat bagus sejak awal. Motor baru selalu rumit di awal balapan akhir pekan. Tapi kita sudah tahu persis harus mulai dari mana.”

    Di sisi lain rekan setimnya Enea Bastianini masih berkutat dengan GP23, terutama dengan engine brake. “Ya, dalam hal itu motornya lebih sulit dari motor lama. Satu hal yang bagus tentang motor lama adalah set-up yang sama mampu bekerja hampir di trek mana pun. Kita harus beradaptasi dengan motor baru. Balapan yang terlewatkan di awal musim, berarti peningkatannya juga lebih lambat. Tapi feelingnya terhadap motor semakin membaik, saya yakin,” ujar rider berusia 25 tahun asal Rimini-Italia itu.

    Untuk balapan di GP Austria, ​​Pecco Bagnaia menegaskan, “Penting untuk berada di posisi 3 besar dalam kualifikasi dan menemukan kompromi yang baik dalam hal tekanan udara untuk ban depan. Bahkan di Silverstone, tekanan meningkat terlalu banyak meskipun saya memimpin balapan. Kita lihat, bagaimana akhir pekan ini.”

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini