Home Otomotif Insentif Untuk Mobil Hybrid Tidak Bisa Diwujudkan?

    Insentif Untuk Mobil Hybrid Tidak Bisa Diwujudkan?

    Suzuki Grand Vitara Indonesia
    Suzuki Grand Vitara Indonesia

    RiderTua.com – Mobil hybrid dan sejenisnya tidak mendapatkan subsidi atau insentif layaknya mobil listrik. Padahal jenis mobil ini masih bisa mengurangi emisi karbon yang dihasilkan jika dibandingkan dengan mobil konvensional atau ICE. Namun pemerintah belum mau memberikan keringanan harga untuk mobil hybrid. Jelas karena mobil listrik yang paling diutamakan.

    Mobil Hybrid Tidak Bisa Mendapatkan Keringanan Harga

    Sejauh ini sudah ada berbagai jenis mobil ramah lingkungan yang dijual di Indonesia. Dari mobil hybrid biasa, mild hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai listrik murni tersedia disini. Walau modelnya masih didominasi oleh model hibrida, tapi jumlah mobil listrik yang dijual semakin meningkat jumlahnya. Penjualannya juga lumayan bagus selama beberapa bulan terakhir.

    Namun jika dibandingkan dengan penjualan mobil hybrid, jelas ada perbedaan yang cukup mencolok. Mobil hibrida yang lebih banyak terjual daripada mobil listrik, dan sebenarnya mobil jenis ini juga bisa mendapatkan subsidi. Terlebih di negara seperti Thailand sudah memberikan keringanan untuk mobil hybrid, tidak peduli itu model rakitan lokal atau CBU.

    Insentif Untuk Mobil Hybrid Tidak Bisa Diwujudkan?
    (Moladin)

    Revisi Subsidi

    Gaikindo sendiri sudah berusaha untuk merundingkannya dengan pemerintah beberapa kali. Tapi hasilnya sama saja, pemerintah tidak ingin memberikan insentif maupun subsidi untuk mobil hybrid, walau tidak menghasilkan emisi sebanyak mobil ICE. Sebaliknya subsidi masih tetap diberikan untuk mobil listrik.

    Namun beberapa bulan lalu, sempat dikabarkan kalau subsidinya bakal direvisi agar tidak hanya mobil rakitan lokal saja yang mendapat keringanan, tetapi juga model CBU. Sejauh ini baru ada tiga model EV yang diproduksi di Indonesia, yaitu Wuling Air EV, Hyundai Ioniq 5, dan DFSK Seres E1. Tentu ini kurang cukup dalam meningkatkan penjualan mobil jika hanya ada tiga model yang mendapatkannya.

    Tapi belum jelas kapan subsidi baru ini bisa diberlakukan. Sejauh ini belum ada kelanjutan dari rencana tersebut.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini