RiderTua.com – Setelah kalah dalam pertarungan sengit melawan duo Mooney VR46 Marco Bezzecchi dan Luca Marini, Alex Marquez menyelesaikan balapan MotoGP di Spielberg di posisi ke-5. BTW, Alex ikut berkomentar tentang Johann Zarco yang akan menukar Ducati Desmosedici dengan Honda RC213V mulai musim depan.
Seperti diketahui, secara resmi Zarco mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa dia akan meninggalkan Prima Pramac Racing untuk bergabung di Honda pada akhir tahun 2023. Dimana ini kebalikan dari Alex Marquez yang pindah dari LCR Honda ke tim Gresini Ducati. Apa yang bisa Alex katakan tentang keputusan Zarco tersebut? “Semoga sukses,” tegasnya. Seperti diketahui Alex tidak diperhatikan di LCR Honda, dan dengan mengatakan Zarco bisa berhasil seperti mengingatkan apakah dia akan bisa di Honda seperti yang dia rasakan sekarang. Di mana Alex lebih baik dengan motor Ducati..
Setelah tersenyum singkat, rider berusia 27 tahun itu menjelaskan, “Saya mengatakan bahwa dengan sangat respect, itu adalah keputusannya dan saya menghormatinya. Tapi langkah ini berisiko. Tetapi ketika kita membuat keputusan seperti itu, kita tidak akan pernah tahu seperti apa tahun depan. Dia pasti akan mendapatkan materi yang bagus. Kita akan lihat bagaimana Honda bisa membalikkan keadaan.”
Alex Marquez Meledek Zarco ? Semoga berhasil!
Alex Marquez berada di jalur podium dalam dua pertiga balapan di GP Austria, tetapi kemudian harus mengakui kekalahan dari rekan semerek Ducati-nya dalam perebutan posisi ke-3. Apa yang dilakukan Bezzecchi dan Marini dengan lebih baik? “Saya start dengan baik hari ini dan menyerang sejak awal. Sayang sekali saya terjebak di belakang Miller selama tiga lap pertama. Alhasil, saya tidak lagi mendapat slipstream, terutama dari Binder karena Pecco sangat jauh dariku,” jelas rider asal Cervera-Spanyol itu.
Alex menambahkan, “Ketika saya menyalip Jack, saya mencoba mengejar Binder sehingga terlalu membebani ban belakangku. Saya memberikan 100 persen mulai dari lap pertama dan ban belakangku aus dalam 18 lap. Saya mencoba, melakukan yang terbaik, saya mencoba mempertahankan posisi dan berusaha naik podium, tapi itulah balapan. Kami pantas naik podium, tapi mereka melakukan sedikit lebih baik, jadi mereka pantas mendapatkannya dari kami.”
“Saya tidak terlalu senang karena kehilangan podium. Tapi saya sangat senang dengan pekerjaan yang telah kami lakukan sepanjang akhir pekan. Posisi ke-5 di grid, finis ke-4 di sprint dan sekarang finis ke-5 di balapan hari Minggu, itulah yang kami butuhkan. Kami harus mendapatkan pengalaman, memahami berbagai hal, dan yang terpenting belajar dari balapan agar hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Kami melewatkan kesempatan tapi saya cukup senang karena saya memberikan 100 persen,” imbuh pembalap Gresini Ducati itu.
Namun Alex tidak bisa menarik kesimpulan yang berguna dari duel melawan rekan satu mereknya itu. “Tidak, karena aku kacau. Jika kita membuka gas dan mereka dapat menambah beberapa meter karena mereka lebih pintar dan menunggu kesempatan. Karena di sini kita dapat melindungi ban belakang kita di slipstream,” jelas adik Marc Marquez itu.
“Di sisi lain, saya sendirian dan berusaha keras untuk mengejar Binder, tetapi tidak bisa. Begitulah balapan. Terkadang kita akan diberi imbalan atas risikonya dan terkadang tidak. Begitulah yang terjadi hari ini, tapi itu semua pengalaman yang berguna untuk masa depan,” pungkas Alex Marquez.
