RiderTua.com – Sabtu (19/8/23) di Spielberg, KTM Red Bull Factory Racing secara resmi mengonfirmasi perpanjangan kontrak Brad Binder untuk 2 tahun lagi. Sebagai informasi, pembalap Afrika Selatan itu memperebutkan Red Bull Rookies Cup bersama KTM pada 2009 dan 2010 dan saat itu menempati peringkat 14 dan ke-5 secara keseluruhan.
Kemudian Binder pindah ke kelas 125cc dan pada 2011 terjun ke Kejuaraan Dunia Moto3. Di kelas ini dia berhasil memenangkan gelar dunia pada 2016 bersama tim Red Bull KTM Ajo. Lalu dia naik kelas ke Moto2 tetap bersama tim Ajo dengan motor baru KTM. Di kelas menengah ini, di tahun 2019 dia kalah dalam perebutan gelar dengan hanya selisih 4 poin melawan Alex Marquez.
Resmi: KTM Perpanjang Kontrak Brad Binder Hingga Akhir 2026
Sejauh ini Brad Binder sukses meraih total 17 kemenangan balap bersama KTM (sempat bergabung dengan Mahindra di Moto3) dan selalu mengandalkan merek asal Austria tersebut. Di samping itu, manajernya Bob Moore asal California-AS adalah runner-up di kelas 125cc pada tahun 1990 dan 1991 bersama pabrikan KTM.
Stefan Pierer (CEO Pierer Mobility AG dengan merek KTM, GASGAS dan Husqvarna) memuji keterampilan membalap Brad sejak di Moto2. “Dia adalah ahlinya late braking dan menyalip. Dia juga akan sukses di MotoGP,” tegas big bos KTM itu.
Brad Binder berhasil meraih kemenangan pertamanya di kelas premier bersama KTM pada Agustus 2020 dalam seri MotoGP ketiga di Brno. Di Spielberg, dia menang untuk kedua kalinya pada tahun 2021.
Setelah penampilan luar biasa pada tahun 2022 dan 2023 dan karena kepercayaan yang tak terbatas pada timnya dan para insinyur dari KTM, Binder dan KTM mencapai kesepakatan kontrak baru berdurasi 2 tahun (yang sebelumnya berlaku hingga akhir 2024). Dan kedua belah pihak sepakat bahwa Brad Binder juga akan mengakhiri karirnya di KTM!
Mengenai perpanjangan kontraknya, Brad mengatakan, “Terima kasih banyak kepada KTM dan manajemen karena telah memberikan kepercayaan kepada saya dan membiarkan saya menjadi bagian dari program luar biasa ini untuk beberapa tahun lagi. Kami semakin dekat dengan apa yang ingin kami capai di trek.”
“Saya tidak bisa mengatakan banyak hal baik tentang tim dan kru saya. 2015 dan balapan KTM pertamaku terasa seperti sudah lama sekali, tetapi pada saat yang sama waktu berlalu begitu cepat. Kami berbagi beberapa kenangan khusus dan saya tahu masih banyak lagi yang akan datang. Saya tidak sabar untuk terus menulis kisah-kisah ini. Terima kasih lagi,” imbuh rider berusia 27 tahun itu.
Direktur KTM Motorsport Pit Beirer menambahkan, “Mempertahankan Brad di puncak program MotoGP kami adalah prioritas bagi kami. Kami menyukai segalanya tentang dirinya. Dia adalah pembalap mutlak dan memberikan segalanya di lintasan. Brad adalah bagian yang berharga dari keluarga KTM dan karakternya serta cara dia menjaga garasi, para penggemar dan perusahaan menjadikannya duta yang ideal bagi kami.”
“Kami telah mencapai dan mengalami begitu banyak hal bersama dan itu membuat kami sangat bangga bahwa dia ingin melanjutkan dengan RC16 kami dan tetap menjadi ‘Orange’man. Kami tidak bisa lebih bahagia untuk menempatkan motor #33 di pit selama beberapa tahun lagi,” pungkas bos asal Jerman itu.