Categories: MotoGP

Marco Bezzecchi Kesal: Ditabrak Setelah 300 Meter

RiderTua.com – Sprint race Marco Bezzecchi berakhir di tikungan 1 di lap pertama ketika pembalap Mooney VR46 itu terlibat crash massal dengan lima pembalap lainnya. Awalnya dia hanya bisa berbaring, lalu kembali ke pit dengan tertatih-tatih. Ketika dia melihat tayangan ulang insiden itu di layar TV, pembalap asal Rimini-Italia itu tampak kesal.

Saat ditanya mengenai kejadian itu, Bezzecchi berkata dengan gayanya yang khas, “Setelah apa yang terjadi, haruskah saya bahagia?”

Marco Bezzecchi menjelaskan, “Tepat setelah crash itu, saya tidak tahu persis apa yang terjadi. Tapi kemudian saya melihat tayangan videonya dan baru memahaminya. Gambar-gambarnya terlihat jelas, kita bisa melihatnya sendiri karena kita melihat lebih dekat dan bisa menarik kesimpulan. Pendapat saya tidak masalah.”

Marco Bezzecchi Kesal: Ditabrak Setelah 300 Meter

“Tentu saja tikungan awal di Austria rumit, tetapi selalu ada banyak strategi untuk melibas sebuah tikungan, bahkan jika itu adalah tikungan pertama di lap pertama,” tegas Bezzecchi.

Juga dalam sprint, ketika semua pembalap ingin melaju sejauh mungkin karena jarak yang pendek di awal? “Kenapa tidak? Saya juga menginginkannya,” ujar murid VR46 itu.

Haruskah pembalap MotoGP memberi jarak lebih lebar di fase awal? “Saya tidak tahu. Saya berada di luar tikungan dan saya tidak bisa melihat siapa pun yang ada di dalam. Tentu saja saya mencoba mendekat. Kemudian saya merasakan benturan. Sulit untuk meninggalkan celah karena kami sedang balapan. Tapi selalu ada garis tipis antara balapan dan melakukan sedikit kesalahan,” kata Bezzecchi.

Usai balapan, Steward FIM MotoGP menyelidiki insiden itu. Diduga, Jorge Martin sebagai pemicu crash massal tersebut dan 3,5 jam usai melewati garis finis dia dihukum long lap penalti. “Saya tidak dipanggil oleh stewards. Dari sudut pandang saya, memutuskan hukuman setelah balapan adalah salah. Itu harus diputuskan selama balapan. Tapi itu bukan pekerjaanku untuk memberikan penilaian. Saya tidak ingin menghakimi. Itu pekerjaan mereka. Mereka harus memutuskan apa yang perlu dilakukan,” ujar Bez kesal.

Pembalap berusia 24 tahun itu melanjutkan, “Saya minta maaf untuk diriku sendiri dan balapanku. Saya hanya ingin melakoni balapan ini, malah ditabrak setelah 300 meter. Jujur, meskipun ada penalti saya tidak terlalu peduli. Saya hanya ingin menjalankan balapanku. Bagi saya akan penting untuk menyelesaikan balapan, juga sehubungan dengan balapan utama pada hari Minggu.”

Tapi Bezzecchi juga kesal dengan kualifikasinya sendiri. “Karena dengan catatan waktu yang lebih baik, mungkin saya bisa menghindari kekacauan di tikungan pertama. Saya tahu saya bisa cepat, saya berusaha terlalu keras dan membuat terlalu banyak kesalahan di putaran kualifikasiku,” ungkap rekan setim Luca Marini (juga crash saat bersentuhan dengan Jorge Martin) itu.

“Pertama saya menyentuh green zone di lap terbaikku. Jadi saya harus mencoba lagi, tetapi mendapat bendera kuning. Setelah ganti ban saya kembali menyentuh green zone dan di lap terakhir hasilnya lumayan tapi tidak sebaik hari Jumat. Saya hanya berusaha terlalu keras dan itulah kesalahannya,” ungkap pembalap tercepat di latihan hari Jumat GP Austria itu mengkritik dirinya sendiri.

Apakah dari posisi ke-7 di grid start, Bezzecchi masih memiliki keberanian untuk berada di depan pada race hari Minggu? “Saya harap begitu. Tetapi pertama, saya harus melihat bagaimana kondisi fisikku. Karena kedua bahuku terbentur keras, tubuh sebelah kananku terbentur setang Maverick (Vinales) dan sisi sebelah kiriku membentur aspal dengan keras. Saya melakukan semacam flip depan setelah bertabrakan dengan Zarco,” jawab putra Vito Bezzecchi itu.

Pemeriksaan yang dilakukan Pusat Medis di trek tidak menemukan cedera serius. “Tidak ada yang patah tapi kedua bahuku sakit. Tidak banyak yang dapat kita lakukan tentang itu, itu hanya benturan,” pungkas Marco Bezzecchi.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Fabio Di Giannantonio Duel Sengit dengan Marc Marquez

RiderTua.com -  Di lap pertama GP Prancis, Fabio Di Giannantonio berduel sengit dengan rekan satu mereknya Marc Marquez.. Pembalap Italia itu…

13 Mei 2024

Fabio Quartararo : Yamaha Membaik Meski Jatuh!

RiderTua.com - Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha sudah menunjukkan tanda-tanda positif, bahkan mengenai jatuhnya dia tetap berfikir positif dengan mengatakan..…

13 Mei 2024

Edisi Ulang Tahun Ninja, Kawasaki Luncurkan Ninja 1000SX dengan Warna Khusus

RiderTua.com - Kawasaki memperingati ulang tahun Ninja ke-40 dengan meluncurkan sejumlah model Ninja (ZX-4RR, ZX-6R dan ZX-10R) yang dikelir warna…

13 Mei 2024

BYD Sea Lion 07, Rival Baru Bagi Tesla Model Y!

RiderTua.com - BYD memang dikenal dengan line-up mobil SUV dan hatchback yang cukup bervariasi. Meski demikian, mereka juga menjual mobil…

13 Mei 2024

Chery Siap Luncurkan Tiggo 5x Akhir Bulan Ini

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan Tiggo 5x di Indonesia bulan Februari lalu di pameran IIMS 2024. Hanya saja model ini…

13 Mei 2024

Enea Bastianini Menyesal Kalah oleh Marc dan Martin

RiderTua.com - Enea Bastianini menyesal saingannya memperebutkan kursi tim resmi menang, dia tidak mencapai hal yang terbaik di Prancis.. masa…

13 Mei 2024