Home MotoGP Johann Zarco : Honda Lebih Menginginkan Saya Ketimbang Ducati

    Johann Zarco : Honda Lebih Menginginkan Saya Ketimbang Ducati

    Zarco
    Zarco

    RiderTua.com – Setelah membukukan waktu terbaik di pagi hari, Johann Zarco menyelesaikan sesi latihan hari Jumat di Red Bull Ring di posisi ke-5 kalah 0,338 detik dari rekan semereknya Marco Bezzecchi (Mooney VR46). Saat ini pembalap asal Prancis itu berada di peringkat 5 dalam klasemen keseluruhan dan berhasil meraih 4 podium musim ini. Namun dia masih mengejar kemenangan pertama di MotoGP di musim ke-7 nya di kelas utama.

    Meski saat ini Zarco menjadi pembalap Ducati terbaik keempat, dia mengisyaratkan kemungkinan pergantian merek untuk 2024. Di usianya yang ke-33, dia adalah salah satu pembalap yang paling tua di lintasan. Itulah sebabnya banyak pembalap-pembalap muda yang menunggu untuk menggantikan pemenang GP 16 kali itu.

    Johann Zarco : Honda Lebih Menginginkan Saya Ketimbang Ducati

    “Saya bisa memahami Ducati ketika mereka mengatakan saya terlalu tua untuk mereka dan saya masih belum bisa menang. Karena mereka memiliki banyak pembalap cepat yang jauh lebih muda dari saya. Namun dengan energi dan kebugaran fisik saya, saya masih mampu bertarung untuk meraih kemenangan,” tegas Johann Zarco.

    Sejak di GP Silverstone, ada rumor yang menyebutkan bahwa Zarco kemungkinan pindah ke tim LCR Honda untuk tahun 2024. Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Prancis ‘Canal+’ dia mengklarifikasi, “Honda sepertinya menginginkan saya lebih dari Ducati. Saya akan bangga membalap untuk merek Jepang.”

    Di GP Austria pada hari Jumat, Zarco mengonfirmasi bahwa dia sedang dalam pembicaraan dengan Honda. “Ketika pabrikan sebesar itu meminta bantuan kita, itu bisa menjadi tantangan yang menarik. Ini tantangan yang berbeda dari bertahan bersama Pramac dan Ducati. Saya suka bekerja dengan Ducati karena semuanya bekerja dengan baik dan kita bisa menang. Saya tidak akan memiliki kesempatan ini dengan Honda, tetapi perasaan diinginkan ini membuat saya bangga,” jelas rekan setim Jorge Martin itu.

    Namun Zarco meminta waktu sebelum mengambil keputusan. “Keduanya menarik bagi saya. Saya belum membuat keputusan, tetapi saya akan mempertimbangkan kedua opsi tersebut. Selama saya masih tampil, saya bisa mendapatkan tempat di MotoGP,” pungkasnya.

    Keputusan Zarco bisa memengaruhi masa depan pembalap lain. Sebab Ducati punya 4 motor pabrikan untuk 2024, 2 motor tersedia untuk tim pabrikan dan 2 untuk tim Prima Pramac Racing.

    Marco Bezzecchi juga dalam perburuan motor pabrikan, ini bisa membuka pintu bagi pembalap Italia itu jika Zarco pindah ke Honda. Pada gilirannya, ini akan memungkinkan Franco Morbidelli untuk mendapat tempat di tim VR46 setelah dia mengumumkan bahwa akan mengakhiri kontraknya dengan Yamaha pada akhir tahun ini.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini