RiderTua.com – Yaris Cross memang bukan menjadi mobil hybrid pertama Toyota di Indonesia. Walau demikian, model ini sudah memakai sejumlah komponen rakitan lokal, termasuk komponen baterainya. Toyota juga sudah menjamin kualitas yang dimiliki baterai tersebut. Termasuk tahan di segala kondisi jalan seperti suhu ekstrem.
Toyota Sudah Dapat Membuat Baterai Tahan Suhu Ekstrem
Sebelum mobil ramah lingkungan meramaikan pasar roda empat di Tanah Air, sejumlah produsen sempat ragu untuk menjualnya disini. Jelas karena kondisi jalannya yang berbeda dengan di luar negeri, mereka harus mendesain agar komponen listriknya tidak mudah rusak. Tidak hanya tahan banjir, komponen ini juga harus bisa menahan suhu di jalan.
Toyota sudah tahu betul seperti apa kondisi jalan di Indonesia, dan mereka mendesain sejumlah komponen listrik mobil ramah lingkungannya untuk tahan dalam kondisi apapun. Seperti baterai yang dipasang pada Yaris Cross, diklaim mampu menahan suhu udara yang ekstrem, baik panas maupun dingin. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir lagi soal keamanan baterai di segala kondisi.

Merakit Komponen Listrik
Memang keamanan mobil listrik maupun hybrid harus diutamakan, terlebih soal ketahanan baterai di berbagai kondisi jalan. Jika pengembangannya tidak tepat, baterai tidak bisa bertahan lama dan memberikan potensi kebakaran lebih tinggi. Tentu produsen seperti Toyota harus cermat dalam mengembangkan baterai yang disesuaikan dengan keadaan jalan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Sejauh ini sudah ada sejumlah mobil hybrid yang diproduksi lokal, dan Toyota sudah bisa memproduksi baterainya sendiri. Sampai pabrik baterai mobil di Indonesia selesai dibangun, mereka harus mengandalkan sumber daya yang dimilikinya. Walau beberapa diantaranya masih ada yang mendatangkan komponen listriknya dari luar negeri.
Tapi selama komponen tersebut ‘tahan banting,’ maka itu bukan menjadi masalah. Sebab keselamatan mobil ramah lingkungan cukup penting layaknya mobil konvensional.