RiderTua.com – Mobil listrik dari Hyundai bisa dikatakan menjadi pionir dari populernya mobil listrik di Indonesia. Bahkan setelah disuntik matinya Ioniq Sedan, merek mobil asal Korea Selatan ini masih terus mengembangkan line-up-nya. Yang terbaru, Hyundai menghadirkan Ioniq 6, walau model tersebut sudah dijual sejak tahun lalu. Sementara model lainnya, Ioniq 7, bakal dirilis tahun depan.
Hyundai Ioniq 6 Jadi Tambahan Baru Untuk Lini Produknya
Ioniq 6 pada awalnya dikenal sebagai Prophecy, sebelum akhirnya diberi nama oleh Hyundai. Desain konsepnya dengan model finalnya nampak jauh berbeda, dimana perbedaan paling kontras terlihat dari lampu depannya yang dibuat lebih kecil. Selain itu, tidak ada banyak perbedaan lainnya, tapi ini sudah memberikan mobil dengan desain modern.
Karena desainnya yang cukup menarik inilah Ioniq 6 meraih gelar World Car of the Year 2023. Tidak sampai disitu, model ini juga merebut gelar lainnya seperti World Car Design of the Year dan World Electric Vehicle of the Year. Mungkin ini tidak mengherankan, sebab Ioniq 6 didesain sebagai mobil listrik yang nyaman sekaligus aman dikendarai.

Ioniq Series
Sebagai mobil sedan, tentu tidak mengejutkan kalau ada yang menyebutnya sebagai pengganti Ioniq lawas. Model Ioniq Sedan sudah tidak lagi diproduksi, tapi Hyundai masih ingin mengincar pasar mobil sedan dengan Ioniq series miliknya. Menariknya, Ioniq 6 menjadi satu-satunya model non-SUV dalam lini produknya, setidaknya untuk sekarang.
Sementara Ioniq 6 yang dijual di Indonesia merupakan model CBU dari Korea Selatan, tidak seperti Ioniq 5 yang sudah diproduksi lokal. Jadi tidak mengherankan mengapa harganya mencapai Rp 1,197 miliar, belum lagi tambahan Rp 3,5 juta untuk warna Matte. Tapi itu sudah termasuk mobil yang memiliki penggerak AWD dan sanggup melaju sejauh 519 km dalam keadaan baterai penuh.
Hyundai tidak khawatir kalau harus mengimpor mobil listriknya sekali lagi seperti dulu. Asalkan mereka dapat mengisi kembali pasarnya yang sempat diisi oleh produknya.