RiderTua.com – Aprilia tampil perfect di Silverstone, 4 RS-GP masuk 10 besar. Setelah finis ke-3 dalam sprint, Maverick Vinales juga nyaris naik podium bersama pemenang Aleix Espargaro di balapan GP Inggris. Pembalap Spanyol itu menampilkan salah satu penampilan terbaiknya musim ini, tetapi harus menghindari pertarungan melawan Brad Binder (Red Bull-KTM) dan Miguel Oliveira (RNF-Aprilia) di lap terakhir. Karena bannya sudah tidak mampu lagi untuk digunakan dalam pertarungan di lap pamungkas.
Kemudian Vinales mengungkapkan detailnya, “Saya menggunakan swing arm baru. Dari sudut pandangku itu berisiko. Tapi saya memiliki sisi buruk dan karena itu tidak pernah mengendarai motor dengan swingarm lama. Namun motor ini dirancang untuk gaya balap yang berbeda dalam konfigurasi ini, jadi ini merupakan risiko bagi kami. Kami mencoba menyesuaikannya dengan gaya balapku. Jadi terkadang saya harus mengambil risiko itu untuk memahami apa yang baik untukku, motor dan gaya balapku. Tentu saja motorku dan motor Aleix berbeda.”
Maverick Vinales : Saya dalam Mode ‘Serang’
Maverick Vinales menambahkan, “Gaya balap kami membutuhkan set-up yang berbeda. Kami sering menjelajahi area yang belum pernah dijelajahi oleh Aprilia. Kadang-kadang bisa terjadi bahwa kita kehabisan ban seperti ini 6 lap sebelum akhir.”
Mantan pembalap Suzuki dan Yamaha itu juga melanjutkan, “Saya sangat mengontrol motor dengan throttle hand-ku, jadi saya bisa mendekati para pembalap di depan dengan sangat cepat di tengah balapan. Tapi begitu saya kehilangan grip, tidak ada yang bisa saya lakukan.”
“Kami dapat mengatakan bahwa kami bekerja dengan baik dan meningkatkan start, itu bagus. Saya berhasil menyalip lebih banyak pembalap di awal dalam dua balapan terakhir ketimbang 40 balapan terakhir sebelumnya! Bagi saya, penting bagi kami untuk bertarung demi meraih kemenangan, itulah yang saya ambil dari Silverstone. Saya dalam mode ‘serang’ secara mental dan itu fantastis. Saya mencoba yang terbaik di setiap sesi dan setiap lap,” pungkas rider berjuluk Top Gun itu.
