RiderTua.com – Joan Mir tahu tidak akan mudah baginya untuk bersaing dengan Honda, tetapi Joan Mir berharap kesulitan dengan RC213V akan berkurang pada tahun 2023. Memang wajar dalam masa adaptasi yang rumit setelah selama bertahun-tahun melaju dengan Suzuki GSX-RR, namun hal itu tidak dialami oleh mantan rekannya Alex Rins.
Dalam sebuah wawancara dengan media DAZN, juara dunia dua kali itu mengakui bahwa dia juga berfikir tentang kemungkinan bahwa dia akan pensiun pada tahun 2023 karena terus menerus jatuh dan cedera yang dideritanya… “Dalam arti tertentu, saya memikirkannya (pensiun). Hal yang pasti adalah bahwa di masa depan saya akan menyesalinya. Pada hari saya memutuskan untuk melakukannya, saya harus memastikan bahwa saya tidak menyesal. Sekarang bukan waktunya, jadi aku terus berusaha sekuat tenaga.”
Ketika ada yang salah dan semuanya terlihat buruk, wajar bagi seorang pembalap untuk memiliki pemikiran drastis tentang kariernya. Tapi Mir masih muda (dia akan berusia 26 tahun pada bulan September) dan memiliki beberapa musim di depannya. Dia jelas berharap untuk keluar dari masalah rumit ini di mana dia menemukan kembalai performa baiknya bersama Honda secepat mungkin.
Pembalap Spanyol itu merasa dia benar-benar mampu mencapai hasil yang bagus serta punya bakat, kekurangan ada pada motor untuk melakukannya dan ini membuatnya frustrasi.. “Seorang atlet elit mengandalkan hasil bagus, waktu bagus, dan semua ini. Terlebih lagi setelah berhasil melakukannya di masa lalu. Saya bukan orang yang datang ke sini untuk hang out. Saya suka menang dan mendapatkan hasil yang baik. Dengan semua tekanan yang ditimbulkan MotoGP, jika kita tidak menang, itu sangat rumit. Saya belum mendapatkan hasil yang baik untuk waktu yang lama dan saya hanya mengambil bagian buruk dari semuanya, yaitu jatuh, menderita di atas motor… “.
Bagi Mir, segalanya berjalan buruk bahkan sebelum pindah ke Honda, sejujurnya. Faktanya, ketika rumor dimulai tentang penarikan Suzuki dari MotoGP, dia mulai jatuh dan menjadi sangat tidak menentu, hal-hal yang tidak menjadi ciri khas dia sama sekali .. “Saya telah menjalani bagian yang buruk sejak 2022, ketika Suzuki memutuskan untuk keluar. Dan sekarang terus berlanjut, hasil baiknya tidak kunjung datang. Selama istirahatliburan saya menjadi seorang ayah dan saya pikir senang memiliki cahaya kegembiraan di masa-masa sulit. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berusaha.”
Mir berharap bisa membawa Honda kembali ke puncak bersama Marc Marquez.. Dia juga ditanya tentang kesulitan yang dialami Marquez, seseorang yang di masa lalu sering berhasil menutupi kekurangan Honda dan tidak bisa lagi melakukannya.. “Bayangkan bagaimana dia bisa, yang terbiasa selalu menang. Marc juga melakukannya dengan sangat buruk. Sekarang yang harus kami lakukan adalah menanggung semua ini dan berharap untuk merasa lebih baik di atas motor. Sangat penting untuk mendorong dengan keras, tetapi mari berharap sesuatu datang yang memungkinkan kita untuk dapat berjuang untuk apa yang pantas kita dapatkan.”
Mir dan Marquez terpaksa harus berjuang keras dan berharap HRC menghadirkan beberapa inovasi yang meningkatkan kondisi teknis mereka. Ada hal-hal yang tidak mereka miliki… “Jika Marc menderita dengan motor ini, itu berarti situasinya sangat menyedihkan. Dia tidak diragukan lagi adalah pembalap terbaik di grid dan tidak menyenangkan melihatnya dalam kesulitan seperti itu.”
