RiderTua.com – Usai balapan di Silverstone, Luca Marini kecewa. Rider tim Mooney VR46 itu mengalami masalah traksi dan juga terlibat insiden dengan Jorge Martin dan Fabio Quartararo. Ketika ditanya mengenai insiden itu, rider berusia 25 tahun itu mengatakan, “Di tikungan pertama bahkan saya tidak menyadari masalah Martin,” jawab Maro.
Dan ketika dia mengubah Yamaha M1 milik Quartararo yang mengejar di belakangnya menjadi motor non-fairing di lap 18, Marini menjawab, “Saya hampir tidak merasakan apa-apa. Dia jelas berada di belakangku.”
Bikin Fairing Motor Quartararo Copot, Luca Marini : Saya Tidak Merasakan Apa-apa
“Saya mengharapkan lebih dalam segala hal. Baik dari hasilku, dari motorku dan juga dari diriku sendiri. Saya hanya tergelincir di fase awal dan disalip oleh banyak pembalap. Setelah itu menjadi sedikit lebih baik.” ujar Luca Marini setelah finis di posisi ke-7 di GP Inggris.
Runner-up Moto2 2020 itu tidak sepenuhnya yakin, mengapa masalah ini bisa terjadi. “Setelah hujan dan tanpa didahului balapan Moto2, saya sudah menduga tidak ada abrasi karet yang cukup di lintasan. Setelah itu, sedikit berubah selama balapan dan beberapa masalah akselerasi besar yang saya alami sebelumnya juga hilang. Tapi kemudian balapan sudah berakhir,” ungkap rider asal Italia itu.
Meski begitu rekan setim Marco Bezzecchi itumengkritik dirinya sendiri, “Saat basah, saya kehilangan kontak dengan Oliveira dan sebagai pembalap terdepan dari grup yang mengejar saya atau pembalap yang tertinggal seperti Zarco atau Miller, saya berada di lintasan basah. Piste kemudian sangat tidak aman dan saya terlalu berhati-hati.”
Pembalap Ducati itu jauh lebih memperhatikan masalah traksi di Silverstone. “Kami benar-benar harus meningkatkan itu untuk Spielberg nanti. Dengan banyaknya trek lurus panjang dan tikungan tajam di sana, kami tidak memiliki kesempatan lain,” pungkas adik Valentino Rossi itu.