RiderTua.com – Sejauh ini, city car atau mobil kota masih mendapat permintaan dari konsumen di Indonesia. Walau memang jumlahnya tidak sebanyak SUV atau MPV, bukan berarti mobil jenis ini tidak punya peminat. Harga city car yang dijual juga cukup terjangkau, walau ada juga yang dibanderol di atas Rp 250 jutaan. Mulai bulan Agustus, tidak ada kenaikan harga yang terpantau pada semua model.
City Car di Indonesia Tidak Alami Kenaikan Harga
Pendatang baru di kelasnya, yaitu Toyota Agya GR Sport, masih dijual dengan harga Rp 237,5 juta sampai Rp 253,5 juta. Memang mobil ini tidak lagi digolongkan sebagai mobil LCGC, tapi pada akhirnya Toyota punya modal untuk melawan Honda Brio RS. Jelas keduanya merupakan versi non-LCGC yang cukup laris di pasarnya.
Sementara itu, Brio RS juga tidak menaikkan harganya, dengan banderol masih tetap di angka Rp 236,4 juta dan Rp 246,4 juta. Walau di segmen LCGC sudah dikalahkan oleh Daihatsu Sigra, tapi Honda Brio masih mendominasi di segmen mobil kota. Daihatsu Sirion yang masih didatangkan dari Malaysia masih dijual Rp 228,25 juta dan 238,05 juta.
Dua Model City Car
Suzuki menjadi satu-satunya merek yang menjual dua model city car, sekaligus model dengan pilihan trim terbanyak dan termurah. S-Presso yang hanya menawarkan dua varian dijual Rp 168,3 juta dan Rp 178,3 juta. Kemudian Ignis yang memiliki empat pilihan trim dibanderol mulai dari Rp 212 juta sampai Rp 224 juta.
Beberapa waktu lalu, S-Presso sempat ditarik setelah menemukan masalah pada bagian tie rod yang mengatur handling mobil. Suzuki telah bergerak untuk mengatasi masalah tersebut agar tidak sampai menimbulkan insiden serius. Apalagi mengingat S-Presso yang terdampak di Tanah Air merupakan model yang dijual sejak peluncurannya tahun lalu hingga awal tahun ini.
Brio RS mungkin kini mendapat lebih banyak pesaing di kelasnya. Tapi Honda masih pede dengan mobil kotanya tersebut.
