RiderTua.com – Untuk mobil seperti BMW, memang kualitas bensin bisa saja mempengaruhi performa mesinnya. Jika kualitasnya buruk, tentu itu tidak hanya berdampak pada performa yang dihasilkannya, tetapi efisiensi bahan bakar dan masalah lainnya. Inilah yang membuat BMW belum dapat memastikan apakah bensin jenis baru dengan bioetanol cocok untuk mobilnya. Mereka masih harus melakukan riset lebih lanjut.
BMW Belum Konfirmasi Mobilnya Bisa Diisi Pertamax Green 95
Beberapa hari lalu, Pertamina meluncurkan bahan bakar baru berupa Pertamax Green 95. Sesuai namanya, jenis bensin yang satu ini mengandung bioetanol sebesar 5 persen serta RON 95. Dengan ini, diharapkan dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari kendaraan, baik mobil atau sepeda motor.
Sejauh ini sejumlah produsen mengaku kalau produknya dapat diisi dengan bensin jenis baru tersebut. Namun tidak semuanya dapat langsung mengkonfirmasinya, seperti merek premium BMW. Merek asal Jerman ini menyebut kalau mereka masih ragu apakah lini mobilnya dapat diisi dengan Pertamax Green 95.
Belum Ada ‘Ambang Batasnya’
Mereka terus melakukan pengkajian soal jenis bensin tersebut sebelum bisa diterapkan pada mobilnya. Memang mobil seperti BMW tidak dapat menenggak bensin sembarangan, karena berpotensi merusak mesinnya. BMW juga akan terus mengikuti perkembangan yang ada sejauh ini.
Sepertinya mereka kini lebih berhati-hati dalam memilih jenis bensin yang cocok untuk mobilnya. Jauh sebelumnya, mobil diesel BMW dapat diisi dengan berbagai jenis bahan bakar yang dijual di Tanah Air, hanya saja dengan ambang batas B7. Untuk Green 95 sendiri masih belum dipastikan, dan inilah yang harus dikaji oleh BMW.
Mungkin tidak hanya BMW yang belum siap menerima bensin jenis baru ini. Beberapa produsen juga masih belum mengkonfirmasi mobilnya dapat diisi Pertamax jenis tersebut atau tidak.
