RiderTua.com – Jauh sebelumnya Tesla sudah memastikan akan segera hadir di Indonesia untuk mendirikan pabrik. Entah itu pabrik mobil listrik atau hanya baterai EV, rencana tersebut disambut baik oleh sejumlah pihak. Namun sampai sekarang Tesla belum juga merealisasikannya di Indonesia. Malah mereka sering terlihat di luar negeri, entah melakukan survei lokasi pabrik atau lainnya.
Baca juga: Mobil Listrik Tesla Jadi Mobil Terlaris Secara Global di Q1 2023!
Tesla Belum Memastikan Lokasi Pabrik Lainnya
Tesla kini menjadi pemimpin pasar mobil listrik secara global. Bagaimana tidak, hanya mengandalkan segelintir model yang dimilikinya saja sudah cukup untuk menguasai pasarnya secara keseluruhan. Apalagi didukung dengan banyaknya pabrik perakitan di sejumlah negara, termasuk Gigafactory.
Namun jelas mobil listrik membutuhkan komponen penting agar bisa dijalankan, yaitu baterai. Komponen ini membutuhkan sejumlah sumber daya seperti nikel, dan Tesla melihat Indonesia memiliki jumlah nikel yang cukup banyak. Ketertarikannya inilah yang membuat mereka berencana untuk membangun pabrik baterainya disini.
Berpotensi Besar
Walau rencana tersebut sempat dibahas beberapa bulan lalu, hingga kini belum ada kelanjutan dari kabar tersebut. Malah Tesla terlihat sering berseliweran di luar Indonesia, terutama di Thailand ketika mereka memulai penjualannya disana. Entah apakah mereka tengah melakukan survei lokasi untuk pabriknya atau hal lainnya.
Sebenarnya Tesla sudah punya Gigafactory di Benua Asia, tepatnya di Negeri Tirai Bambu. Namun semua produk yang dirakitnya disana sebagian besar dijual di dalam negeri, kalaupun ada yang diekspor jumlahnya cukup sedikit. Ditambah lagi dengan produk Tesla yang mulai kalah dari merek dalam negeri seperti BYD.
Pasar Asia Pasifik bisa menjadi pasar tujuan yang cukup bagus untuk menjual mobil listriknya. Namun kapan Tesla akan segera memusatkan penjualannya di kawasan ini masih meninggalkan tanda tanya.
