RiderTua.com – Daihatsu sudah cukup lama hadir di Indonesia, bersama dengan perusahaan induknya, Toyota. Walau terkadang dalam urusan penjualan, Toyota selalu lebih unggul dari Daihatsu. Namun kini Daihatsu sudah memproduksi sebanyak 8 juta unit mobil di Tanah Air. Sebagian besar diantaranya berupa mobil Toyota.
Baca juga: Daihatsu Ayla Tanpa Varian Non-LCGC Seperti Agya
Daihatsu Memproduksi 8 Juta Unit Mobil
Mungkin angka 8 juta unit mobil menjadi angka yang cukup tinggi untuk produsen mobil seperti Daihatsu. Memang hasil tersebut tidak sebanyak merek lainnya, terutama Toyota yang sudah berjualan mobil sejak lama. Tapi Daihatsu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi Toyota selama ini.
Dari angka 8 juta unit tersebut, sebagian besar merupakan produknya Toyota. Lebih tepatnya ‘mobil kembar’ yang dijualnya selama ini, dari Avanza-Xenia, Rush-Terios, Calya-Sigra, Agya-Ayla, dan masih banyak lagi. Memang hanya Daihatsu yang menangani produksi mobil kembar tersebut, sementara Toyota merakit modelnya sendiri seperti Veloz dan Kijang Innova Zenix.
Rakitan Lokal
Beberapa diantaranya memang merupakan mobil platform DNGA. Tapi pengecualian diberikan untuk model Yaris Cross, dimana model ini dirakit oleh Toyota walaupun memakai platform DNGA dari Daihatsu. Itu saja sudah cukup dalam memberikan mobil crossover-SUV pertama yang diproduksi lokal.
Daihatsu juga memberikan kontribusi besar di sejumlah segmen, terutama segmen LCGC. Model seperti Sigra dan Ayla mampu terjual dalam jumlah cukup tinggi selama beberapa bulan terakhir, itupun didapat di tengah ketatnya persaingan. Tapi pada akhirnya keduanya mampu menjegal dominasi dari Honda Brio Satya.
Mereka masih akan terus menghadirkan berbagai macam mobil. Walau beberapa ada yang didatangkan dari luar negeri seperti Sirion.
