RiderTua.com – Hanya di tahun keduanya di MotoGP, Marco Bezzecchi mampu menjelma menjadi penantang gelar yang patut diwaspadai lawan. Pembalap Ducati dari tim Mooney VR46 itu bekerja keras untuk meraih kesuksesannya (2 kemenangan MotoGP dan tiga podium).
Pembalap berusia 24 tahun itu dikelilingi oleh orang-orang berpengalaman di dunia balap motor yang selalu ada di sisinya. Sebut saja, Direktur sekaligus tangan kanan Valentino Rossi Alessio ‘Uccio’ Salucci, manajer tim Pablo Nieto, kepala kru Matteo Flamigni (mantan spesialis data Rossi) dan pelatih balap Idalio Gavira.
Casey Stoner : Marco Bezzecchi Pembalap Spesial!
Sebelumnya Matteo Flamigni pernah mengatakan bahwa Bezzecchi mengingatkannya pada Valentino Rossi, apakah Bez mempelajari datanya dengan sangat cermat? “Saya suka melihat datanya. Di MotoGP, insinyur data memiliki banyak pekerjaan untuk menyempurnakan elektronik,” jelas Bez.
“Jadi saya suka mempelajari data untuk memahami apa yang dilakukan seseorang lebih baik dari saya dan apa yang dapat saya tingkatkan. Idalio terkadang berkata, ‘Saya melihat bagaimana kamu melakoni balapan, mungkin karena mesin tidak mengizinkannya’. Saat ini setiap tim memiliki pelatih balap. Karena perannya sangat penting,” imbuhnya.
Menurut Casey Stoner, Bezzecchi melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh pembalap lain. Apakah itu karena studi data yang intensif? “Banyak yang bisa dipelajari dari menganalisis data. Tapi, juga tidak baik terlalu banyak melihatnya. Tapi bagi kami itu satu-satunya cara untuk lebih memahami mesin, selain mungkin mengikuti data orang lain. Tapi itu pasti hasil dari pemeriksaan data. Saya juga membaca apa yang Casey katakan tentang saya dan itu sangat berarti bagi saya. Dia seorang juara yang luar biasa,” jawab Bez.
Dan Stoner kini menjadi teman baik Rossi. “Ya, sekarang hubungan mereka lebih baik. Tapi itu normal, ketika mereka pensiun dan mereka berdua tidak lagi bertarung untuk tujuan yang sama,” ujar Bezzecchi.