RiderTua.com – Bagaimana tanggapan petinggi Ducati dengan masalah bantuan untuk rival mereka? apakah Ducati mau membantu Honda dan Yamaha? Sepertinya Ducati menetapkan syarat. CEO Ducati, Claudio Domenicali menjelaskan posisi Ducati tentang kemungkinan menyetujui memberikan bantuan konsesi kepada Honda dan Yamaha di MotoGP. Ducati sekali lagi mengukuhkan dirinya sebagai acuan di MotoGP dan di Kejuaraan Dunia Superbike 2023. Persaingan sangat sulit dan beberapa pabrikan berharap perubahan regulasi akan dilakukan untuk memperkecil jarak yang telah tercipta.
Tidak hanya di MotoGP. Di ranah kejuaraan dunia superbike, pada tingkat ini, gelar musim ini akan ditentukan dalam beberapa balapan lagi. Toprak yang akan hengkang dari Yamaha pada akhir musim ini mengingatkan pabrikan Jepang harus mati-matian mengembangkan mesin untuk mengembalikan keseimbangan performa yang sempat terpuruk. Mesin Ducati diperbarui hampir setiap tahun, tetapi baik Yamaha maupun Kawasaki telah menghentikan pengembangannya. Hal yang sama terjadi di MotoGP.
Di kelas utama kejuaraan dunia, Dorna sendiri mengambil langkah untuk membantu Honda dan Yamaha, dua pabrikan yang dulu banyak memenangkan gelar dan kini tertinggal jauh. Memiliki juara seperti Marc Marquez dan Fabio Quartararo tidak lagi cukup untuk menutupi kekurangan RC213V dan M1.
Di Jepang mereka bekerja keras untuk memperbaiki keadaan, tetapi musim 2023 praktis akan dilupakan oleh mereka sekarang dan kedua merek lebih fokus pada motor 2024. Sementara itu, Dorna sibuk mengubah aturan tentang konsesi untuk membantu kedua pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha. untuk menghindari kemungkinan pemikiran tentang mundurnya mereka di masa depan di MotoGP seperti yang dilakukan Suzuki. Dimana kontrak dengan Dorna saat ini berakhir pada akhir 2026.
Bagaimana posisi Ducati?
Jelas, Ducati tidak bisa terlalu senang dengan apa yang terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir mereka telah bekerja keras untuk mencapai level saat ini dan bantuan apa pun untuk kompetisi harus diatur dengan baik. Claudio Domenicali, dalam sebuah wawancara dengan media, Corriere della Sera, menjelaskan sudut pandangnya.. “Kami juga tertarik pada kejuaraan yang diperebutkan oleh beberapa pabrikan. Prinsipnya tidak ada penutupan dalam menilai kembali sistem konsesi, yang penting dilakukan dengan adil.”
CEO Ducati tidak menutup perubahan regulasi, tapi meminta keseimbangan. Dia memahami bahwa Dorna menginginkan juara dengan lebih banyak merek pesaing, tetapi penting juga untuk melindungi pekerjaan yang telah dilakukan di Borgo Panigale selama bertahun-tahun.. “Saya sudah membicarakan hal ini dengan Gigi Dall’Igna setelah Assen dan kami mempunyai jawaban yang sama,” kata Domenicali.
