Home MotoGP Fabio Quartararo : Kembali ke Level Beberapa Tahun Terakhir

    Fabio Quartararo : Kembali ke Level Beberapa Tahun Terakhir

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Fabio Quartararo dan Yamaha YZR-M1 selalu tampil kuat di Assen dalam beberapa tahun terakhir. Pada hari Jumat, dia menempati posisi ke-6 kalah 0,278 detik di belakang waktu terbaik yang ditorehkan Marco Bezzecchi.

    “Jika kami tidak memiliki kesempatan di sini, kami tidak akan berada di depan tahun ini,” ujar rider asal Nice-Prancis itu pada Kamis sore ketika mengumumkan cedera (jempol kaki kirinya patah) saat jogging di Amsterdam.

    Fabio Quartararo : Kembali ke Level Beberapa Tahun Terakhir

    Fabio Quartararo pesimis, Yamaha akan melakukan perbaikan teknis yang nyata tahun ini. Pembaruan teknis pada sasis juga tidak membuahkan hasil. “Kami tidak mendapatkan apa pun pada tahun 2023 yang akan membuat kami maju dengan cara apa pun. Karena kami akan menggunakan materi baru jika itu adalah kemajuan. Kami sudah mencoba dua sasis baru musim ini, tetapi tidak ada yang membawa kami melangkah maju. Tidak ada yang lebih baik,” ungkap El Diablo.

    Rider berusia 24 tahun itu menambahkan, “Untuk saat ini, tidak ada rencana untuk suku cadang baru. Semoga Yamaha setidaknya memiliki rencana untuk masa depan karena kami sangat kesulitan dengan materi yang kami miliki sekarang, sulit untuk ditingkatkan. Saya hanya bisa berharap sesuatu akan ditemukan sehingga saya bisa mendapatkan lebih banyak dari motor ini.”

    Quartararo tak sabar menunggu tes hari Senin di Misano pada pertengahan September mendatang. Karena sebelumnya, tidak ada hari tes pribadi yang diperbolehkan dan direncanakan untuk pembalap reguler. “Ini tentang motor untuk 2024. Di sisi lain, tes ini tidak terlalu mengganggu saya. Karena saya ingin perbaikan untuk sekarang! Tentu saja saya juga ingin tampil bagus di musim mendatang,” jelas rekan setim Franco Morbidelli itu.

    El Diablo melanjutkan, “Tapi 2024 adalah masalah yang berbeda. Pertama dan yang terpenting, saya ingin menunjukkan sesuatu tahun ini. Mungkin baru melakoni 8 dari 20 Grand Prix di musim ini tetapi saya tidak melihat atau mengetahui adanya rencana untuk perbaikan. Tetapi saya melihat, bagaimana tim pabrikan lainnya meningkat setiap musim. Itu kekhawatiran terbesar saya.”

    El Diablo juga mengharapkan hasil bagus di Assen. Tapi faktanya TT Belanda juga gagal total. “Agar kita bisa pergi ke liburan musim panas dengan pikiran tenang,” tegas pembalap pabrikan Yamaha itu sebelum balapan di Assen.

    Di GP Jerman, Quartararo mengulangi bahwa dia menunggu terobosan teknis di Yamaha untuk perubahan besar misalnya mesin V4, bukan mesin inline. Pasalnya, banyaknya langkah kecil teknis tidak membawa pabrikan Jepang itu keluar dari krisis. Hal ini terbukti di paruh kedua musim 2022. Pasalnya, Yamaha belum pernah memenangkan balapan MotoGP sejak GP Jerman 2022.

    “Saya mengharapkan lebih banyak kemajuan untuk motor 2023. Tapi tidak ada inovasi di pramusim yang terbukti berhasil, jadi kami kembali ke level beberapa tahun terakhir pada tes terakhir di Portimao,” ujar peringkat 9 dalam klasemen itu.

    Quartararo hanya sekali naik podium pada musim 2023 yakni finis ke-3 di Texas. “Tentu saja saya mengharapkan perubahan besar untuk tahun 2024,” pungkasnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini