RiderTua.com – Tahun lalu, berbekal 4 kemenangan MotoGP Enea Bastianini berhasil mendapatkan tempat di tim pabrikan Ducati Lenovo. Namun debutnya dengan The Red tidak berjalan sesuai rencana. Pada sprint perdana di Portimao, rider berusia 25 tahun itu kontak dengan Luca Marini sehingga berakhir ke gravel trap dan mengalami patah tulang belikat kanan.
Upaya comeback pada akhir April lalu di Jerez gagal. Bastianini baru kembali membalap 3 minggu lalu di balapan kandangnya di Mugello. Finsi ke-8 di Sachsenring merupakan hasil terbaiknya dari 3 balapan yang diperebutkan. Pembalap asal Rimini-Italia itu merasa lebih baik di Assen, tetapi dia crash di lap 7 pada race hari Minggu.
Enea Bastianini : Target Naik podium di Silverstone
Jadi, apakah musim baru Bastianini benar-benar dimulai usai liburan musim panas di Silverstone? “Ya, pendekatannya akan sedikit berbeda. Sekarang saya mencoba memperbaiki motor dan hubungan saya dengan kepala kru dan mekanik saya. Tim ini baru bagi saya,” ujar Bestia yang kini didampingi mantan kepala teknisi Johann Zarco, Marco Rigamonti di tim Ducati Lenovo. Seperti diketahui, kepala kru sebelumnya Andrea Giribuola pindah ke KTM.
“Sekarang kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dapat kami lakukan dan apa yang harus kami lakukan. Tapi ya, mungkin musim saya akan dimulai di Silverstone,” ujar Enea merujuk pada GP Inggris yang digelar 4-6 Agustus mendatang.
Apa yang akan dilakukan Bastianini untuk menghabiskan liburan musim panas hingga balapan akhir pekan di Silverstone? “Saya harus banyak bekerja, di gym dan di fisioterapi. Sangat penting untuk mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk paruh kedua musim ini. Karena dengan begitu kita dapat melakoni banyak balapan akhir pekan berturut-turut dalam waktu singkat. Itu tidak mudah,” jawab Juara Dunia Moto2 2020 itu.
Apakah Bastianini menganggap dia akan benar-benar mampu bersaing lagi di Silverstone dan bisa masuk ke papan atas? “Ya, di Silverstone saya ingin mencoba naik podium. Itu target saya. Silverstone adalah salah satu trek favorit saya, saya selalu cepat di sana. Jadi saya ingin mencoba naik podium. Itu penting bagi saya dan situasi saya,” jawab anak asuh manajer Carlo Pernat itu.
Sebagai pengingat, di Silverstone tahun lalu Enea Bastianini menunjukkan balapan yang luar biasa. Dia mampu mengejar meski start dari luar 10 besar dan finis di posisi ke-4 bahkan tanpa winglet kiri di fairing depan.