RiderTua.com – Daihatsu Xenia termasuk kembarannya, Toyota Avanza dan Veloz, cukup sukses terjual di Indonesia. Namun sepertinya ketiga mobil low MPV ini belum melakukan uji tabrak dari ASEAN NCAP (New Car Assessment Program). Walau telah mengikuti uji tabrak tersebut, Daihatsu Xenia hanya mengantongi tiga bintang dari ANCAP. Padahal dulunya Xenia mendapat rating empat bintang.
Baca juga: Daihatsu Gran Max Pikap Ungguli Suzuki Carry Bulan Lalu!
Daihatsu Xenia Terbaru Diuji Tabrak Oleh ANCAP
Untuk mobil low MPV seperti Xenia, biasanya ketika menjalani uji tabrak bakal mendapat rating minimal empat bintang. Namun untuk kali ini cukup berbeda, karena Xenia hanya mengantongi tiga bintang saja, bukan empat seperti dulu, walau model yang dipakai merupakan model generasi terbaru. Tentunya ini menimbulkan sejumlah pertanyaan mengenai sistem pengetesannya.
Rupanya ANCAP kini memakai protokol pengetesan tabrakan mobil yang baru. Ada empat penilaian yang diberikan, yaitu adult occupant protection (AOP), child occupant protection (COP), safety assist (SA), dan motorcyclist safety (MS). Tentu ini cukup rumit jika dibandingkan dengan sebelumnya, dimana hanya ada dua penilaian yang dilakukan, yaitu perlindungan penumpang orang dewasa dan anak-anak.
Trim Tertinggi
Untuk model terbarunya, Xenia hanya mendapat rating tiga bintang, dengan AOP 32,63 poin, COP 14,37 poin, SA 10 poin, dan MS 7,50 poin. Padahal unit yang diuji merupakan varian tertinggi dengan enam airbag, rem ABS-EBD, sampai pedestrian protection. Tapi itu masih belum cukup untuk memberikan hasil yang maksimal untuk uji tabraknya.
Xenia sendiri hadir dalam berbagai macam trim, dan sebagian diantaranya hanya dilengkapi dengan dual airbag, berbeda dengan trim tertingginya dengan fitur lebih lengkap. Tapi ini baru Xenia, sementara Avanza dan Veloz belum dites tabrak untuk sekarang. Entah apakah keduanya juga mendapat hasil yang serupa, meski kemungkinannya kecil karena keduanya memiliki kelengkapan fitur yang berbeda dari LMPV Daihatsu tersebut.
Apapun hasilnya, mungkin hasil yang didapat Xenia ini bisa menjadi evaluasi bagi Daihatsu. Tentunya dalam memperlengkap fitur pada mobilnya.
