Kini AHM Oil telah meningkatkan keamanan produknya. Perubahan pada kemasan AHM OIL sudah terlihat pada tutup botol yang desainnya kini lebih mudah dibuka, tampilannya sesuai dengan desain botol dan berlogo Honda pada tutup botol. Keamanan barang menjadi prioritas saat mengganti bungkus Oli AHM. Kini tiap botol hadir dengan kode QR yang unik dan berbeda di setiap botol. Tutup botol tak bisa digunakan berkali-kali dan koyak saat dibuka.
“Kemasan baru AHM Oil kini makin praktis, ekonomis dan efisien. Namun perlu Anda ketahui juga bahwa kemasan oli palsu saat ini banyak beredar, sehingga Anda perlu waspada dan cerdas dalam membeli oli. Kami memastikan konsumen terlindungi dari produk palsu, dengan kemasan Oli AHM terbaru. Kami berharap dapat terus memberikan kepuasan kepada para konsumen, baik dari segi pemalsuan maupun kenyamanan dalam penggunaan sepeda motor sehari-hari. Hal ini sejalan dengan motto AHM Oil yaitu Perlindungan Asli Dari Yang Ahli,” ucap Hari Widodo, Kepala Part Division MPM Honda Jawa Timur.
Untuk memastikan keaslian oli AHM, para konsumen kini bisa mengeceknya menggunakan aplikasi Brompit.
1. Pindai Kode QR.
Klik pada logo pindai di sudut kanan atas aplikasi Brompit. Pindai kode QR pada bagian belakang botol AHM Oil. Jika asli maka akan dialihkan ke micro site ahm.to. Kalau muncul tulisan yang valid, dipastikan oli AHM yang digunakan konsumen adalah asli. Konsumen juga dapat melaporkan jika terjadi permasalahan pada kondisi kemasan oli, misal bocor, rusak, dll. Namun, jika muncul tulisan “produk tidak dapat ditemukan” atau “produk telah melampaui batas pemindaian”, berarti barang tersebut palsu.
2. Lihat Kode Keamanan pada Tutup Botol.
Kemasan asli AHM Oil menggunakan proses print kode pengaman yang menyambung antara botol dan kemasan. Jika tidak ada kode keamanan yang tercetak pada paket, berarti paket tersebut telah dipakai.
3. Periksa Hologram
Saat tutup botol dibuka, terdapat segel dengan hologram berbentuk 3D pada lubang botol oli AHM yang terlihat jelas. Jika tidak ada hologram, dipastikan oli yang digunakan adalah oli palsu.
