RiderTua.com – Johann Zarco meninggalkan Assen dengan kecewa setelah gagal mencetak poin. Pasalnya, setelah pembalap Pramac Ducati itu hanya finis di posisi ke-13 pada sprint hari Sabtu, dia menjadi ‘korban’ crash oleh Fabio Quartararo pada race hari Minggu.
Pembalap pabrikan Yamaha itu jatuh di lap 3 di tikungan cepat kombinasi setelah back straight. Zarco yang membalap tepat di belakangnya tidak bisa lagi menghindari M1 milik rekan senegaranya itu lalu ikut terjatuh. Sementara Quartararo mengalami cedera siku, pembalap berusia 32 tahun itu lolos dari cedera.
Johann Zarco : Kondisi Cengkeraman Sangat Buruk
“Saya harus menunggu dan melihat apakah tangan kanan saya bengkak karena saya merasakan sakit di area jari. Tapi selain itu, saya baik-baik saja,” ungkap Zarco.
Saat crash terjadi, Zarco yang start dari posisi ke-8 di grid berada di posisi ke-13. Quartararo juga merosot dari posisi 4 ke posisi 12. “Di awal saya tidak ingin mengambil terlalu banyak risiko. Saya memiliki firasat bagus, tetapi kondisi cengkeraman sangat buruk untuk semua pembalap. Saya terkejut Fabio mengalami masalah seperti itu,” lanjut rekan setim Jorge Martin itu.
Mengenai insiden crash tersebut, pembalap Ducati itu menjelaskan, “Pada tikungan 1 saya mencoba menyalip Fabio, namun gagal. Di tikungan 6 motorku tidak stabil. Jadi saya ingin mengambil banyak momentum di tikungan 7 untuk menyalipnya sebelum tikungan berikutnya. Namun, roda depan Fabio slip dan kemudian terjatuh. Dia tepat di depan saya dan saya begitu dekat di belakangnya sehingga saya tidak bisa menghindari motornya. Itu adalah insiden yang sangat cepat.”
Zarco 3 kali finis di posisi ke-3 di masing-masing dari 3 Grand Prix sebelumnya, namun balapan akhir pekannya di Assen berakhir karena crash. “Pada hari Jumat saya gagal menemukan set-up yang bagus untuk motorku. Hal ini juga ditunjukkan dalam sprint race pada hari Sabtu. Pada race hari Minggu saya menemukan set-up yang membuat saya tidak nyaman, tetapi setidaknya membuat saya cepat. Sayangnya, saya kurang beruntung karena crash,” pungkas Zarco.
Sebelum libur musim panas, Zarco berada di peringkat 5 di klasemen keseluruhan dengan 109 poin terpaut 85 poin di belakang pemimpin Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo).
