RiderTua.com – Setelah finis ke-6 di balapan hari Minggu di Assen, Alex Marquez mengkritik dirinya sendiri. Pembalap Gresini Ducati itu tahu bahwa hasilnya saat ini hampir tidak memenuhi ekspektasi yang lebih tinggi.
“Kondisi di beberapa balapan terakhir selalu sedikit aneh. Di Assen kami memperkirakan suhu yang jauh lebih rendah untuk balapan (suhu aspal sekitar 50 derajat). Dalam hal ini, kami membuat kesalahan saat memilih ban. Pada awalnya bagian depan terasa nyaman. Tapi kemudian menjadi jauh lebih buruk,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Alex Marquez : Punya Kecepatan Tapi Hasilnya Tidak Bagus
Alex Marquez merupakan salah satu pembalap MotoGP yang memilih ban belakang soft untuk balapan 26 lap tersebut. Rekan semereknya Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi berhasil naik podium dengan ban medium.
“Saya harus berkembang setelah liburan musim panas. Kami punya kecepatan, tetapi hasilnya tidak bagus. Saya naik podium hanya sekali musim ini, itu tidak cukup,” tegas rider asal Cervera-Spanyol itu mengkritik dirinya sendiri.
Setelah finis di posisi ke-9 dalam sprint, Alex menyelesaikan balapan hari Minggu di posisi ke-6 di TT Belanda. “Saya sedikit kehilangan kepercayaan diri di bagian depan sejak Mugello,” ujarnya.
“Saya sebenarnya memiliki start yang bagus. Awalnya saya tepat di belakang Jorge Martin, tapi saya tidak bisa mengimbangi kecepatannya,” ujar Juara Dunia Moto3 2014 dan Juara Moto2 2019 itu.
Kecepatan untuk mencapai barisan depan adalah hal yang sulit dicapai bagi rider Gresini itu. Meski mampu menahan Luca Marini dan ujung tombak Honda Takaaki Nakagami, gap dengan pemenang terlalu jauh di 12,437 detik.
Selain itu, Alex Marquez juga diperlambat oleh long lap penalti karena melebihi track limit. “Itu bukan drama besar. Saya cukup memimpin di urutan berikutnya dan sejujurnya, saya merasa sangat baik di chicane terakhir. Segalanya tidak berjalan baik di sana,” pungkas pembalap dari tim milik Nadia Padovani (istri mendiang Fausto Gresini) itu.
