Home MotoGP Pol Espargaro : Crash di Portimao adalah Kesalahan Saya

    Pol Espargaro : Crash di Portimao adalah Kesalahan Saya

    Pol Espargaro
    Pol Espargaro

    RiderTua.com – Harapan Pol Espargaro untuk comeback di Assen pupus sudah. Seminggu yang lalu atau tepatnya sebelum GP Jerman, Direktur Medis MotoGP Dr. Angel Charte tidak memberi lampu hijau kepadanya untuk berkompetisi karena patah tulang pada tiga tulang belakangnya (yang dideritanya saat crash fatal pada 24 Maret) baru sembuh 98 persen. Rider berusia 32 tahun itu diperkirakan akan comeback di Silverstone (4-6 Agustus) mendatang, usai liburan musim panas panjang selama 5 pekan. Sepertinya luka yang diderita tidak biasa, karena harus absen lama.

    Untuk itulah tim GasGas Tech3 kembali memanggil Jonas Folger untuk menggantikannya. Ini artinya, tes rider asal Jerman itu telah menjadi pembalap cadangan sebanyak 6 kali dari 3 seri yang direncanakan.

    Pol Espargaro : Crash di Portimao adalah Kesalahan Saya

    Mengenai crash horor yang menimpa Pol Espargaro di FP2 GP Portimao, tim dan KTM menjelaskan bahwa selama duel melawan Miguel Oliveira, ban telah mendingin hingga 69 derajat (bukan 100 derajat). Pada upaya berikutnya untuk melakukan fast lap di belakang Maverick Vinales dan melakukan upaya masuk ke Q2, rider asal Spanyol itu mengalami highside parah di tikungan 10 yang berbahaya.

    Diagnosis para dokter sangat menyedihkan, tiga tulang belakang patah, rahang bawah patah, telinga kanan rusak, tangan kanan patah, dan memar di paru-paru.

    Pol Espargaro mengkonfirmasi, “Ya, ya, benar, uraian tentang crash itu benar. Karena ada dua tikungan kanan di Portimao. Salah satunya sebelum tikungan tempat saya crash. Saya duel melawan Miguel terlebih dahulu dan kemudian nge-push di lap ini dan Vinales muncul di tikungan kanan pertama. Di tikungan ini saya harus berhati-hati dan melakukan pemanasan di sisi kanan ban karena kompon di Portimao sedikit lebih keras ketimbang di trek lain.”

    “Jadi saya melihat Vinales, sedikit menurunkan gas dan karena itu tidak cukup memanaskan ban belakang di tikungan kanan pertama ini. Saya melaju ke tikungan kanan kedua dengan sangat pelan, tapi saya mengalami highside karena ban belakang hard. Saya tidak benar-benar menyadari betapa sulitnya kompon ini.”

    “Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi. Crash itu sepenuhnya salahku. Karena saya melaju di tempat yang seharusnya saya gas pol. Inilah yang terjadi dan tidak dapat diubah,” pungkas rider adik Aleix Espargaro (Aprilia) itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini