RiderTua.com – Meskipun finish diluar podium (P-4) Luca Marini sanggup memberikan perlawanan terhadap Brad Binder yang ingin menyusul rekan setimnya Jack Miller. Namun dengan pantang menyerah mementahkan setiap serangan Binder di trek lurus setelah melakukan slipstream. Dibalas langsung oleh Marini di tikungan berikutnya karena Binder selalu melebar (roda depan terkunci akibat towing). Namun satu hal yang diingat Binder adalah Marini pandai memainkan late braking di setiap tikungan. Tanpa celah hingga terjadi insiden dengan Johann Zarco, meskipun tanpa insidenpun marini bisa menutup setiap celah.
“Tapi begitu saya kembali melaju, saya merasa cukup baik. Tapi Marini memberi saya perlawanan yang kuat. Saya berada di belakangnya sepanjang waktu (sulit disalip). Menurutku saya lebih cepat, tetapi saya tidak bisa menyalipnya karena saya tidak bisa mengerem selambat dia. Dan setiap kali saya mencoba, ban depan kepanasan karena slipstreaming. Saya mencobanya beberapa kali, tetapi roda depan selalu terkunci. Itulah sebabnya saya melaju lurus ke depan beberapa kali,” lanjut rider berusia 28 tahun itu.
KEBAIKAN HATI DANI PEDROSA
Luca Marini yang luar biasa menutup Sprint Race GP Jerman di Sachsenring di posisi keempat: pembalap Mooney VR46, meski tidak memiliki banyak kecepatan balapan, berhasil memenangkan duel dengan Brad Binder dan mempertahankan posisi yang sangat baik, membawa pulang poin-poin fundamental untuk kejuaraan Dunia.
Kepada media Sky Sport dia berujar. ” Itu adalah pertarungan yang bagus dengan Brad Binder, hari ini adalah pertarungan yang bersih dan itu sedikit mengejutkan saya. Dalam situasi ini saya tahu bagaimana harus bersikap dan tentunya ketika kita bertarung dengan cara ini. Dan tidak ada yang bertemu denganmu itu semua menjadi lebih baik. Saya bersenang-senang, saya senang saya tetap berada di depannya. Itu adalah memperebutkan tempat keempat, tapi saya sangat senang karena saya tahu saya tidak memiliki kecepatan dengan ban belakang soft. Besok saya akan menggunakan medium, hari ini saya tidak ingin menggunakannya karena saya tidak suka menjadi orang yang berbeda menggunakan ban dari yang lain.
Tentang kekuatan yang dimiliki pembalap Italia itu dalam pengereman dia berujar. “Motor saya selalu berperilaku sangat baik dalam pengereman, itu salah satu kekuatan saya. Saya selalu berusaha melakukannya secara berbeda agar tidak memberikan kesempatan kepada Binder, juga mengikuti saran yang diberikan Pedrosa kepada saya di balapan Jerez. Saya mencoba memainkan semua kartu yang harus saya pertahankan karena setelah enam lap saya kehabisan ban di belakang, jadi saya dalam masalah, saya tidak keluar dengan baik dari tikungan terakhir, saya selalu keluar dengan lambat di lurus terakhir. Untungnya saya memiliki ban tipe hard atau keras di bagian belakang yang sangat membantu saya bertahan.”
Akhirnya, Marini tentang nasihat Dani Pedrosa yang diberikan kepadanya.. “Setelah balapan Jerez yang selalu dia lakukan di belakang saya, dia mengatakan kepada saya bahwa saya membalap terlalu bagus dan saya selalu melakukan hal yang sama dengan baik (yang artinya mudah dibaca lawan). Dani Pedrosa mengatakan kepada saya bahwa saya selalu bersih dan karena itu saya menjadi mudah ditebak, jadi hari ini saya sedikit mengacaukan pengereman. Namun hari ini, Binder yang murah hati juga tidak sepenuhnya berniat mengalahkan saya,” ujar Marini merendah.
