RiderTua.com – Gino Borsoi mengkritik Marc Marquez. Namun Marc menjawab bahwa Zarco-lah yang melakukan kesalahan. Ketegangan antara Borsoi (manajer Zarco) dan Marquez setelah pembalap Spanyol itu meng-kanvas-kan Zarco di menit-menit akhir sesi P2 di Sachsenring terjadi. Namun sebenarnya alasannya sederhana, yakni Marc Marquez yang posisinya tidak terlalu jauh, tidak segera meminta maaf atau memastikan kondisi Zarco, namun langsung melanjutkan latihannya. Meskipun saat itu Marc juga tidak bisa disalahkan karena terburu-buru, mengingat waktunya tinggal beberapa menit sebelum sesi berakhir. Sementara kenapa tidak segera melihat kondisi Zarco saat berbaring di TKP adalah karena kondisinya berbahaya (di pinggir trek). Mungkin Marc berfikir ini bukan acara keluarga kali yak, bermaaf-maafannya tunggu dulu..
Marc Marquez berada di luar 10 besar pada akhir sesi latihan bebas MotoGP hari Jumat di Sachsenring. Di salah satu trek favoritnya, dia tidak bisa langsung bisa lolos ke Kualifikasi (Q2), dia harus melewati Q1. Insiden di akhir P2 mencegahnya untuk memperbaiki catatan waktunya dan dia hanya finis di posisi keempat belas di catatan waktu.
Marquez menjadi pusat perhatian setelah crash saat dia tiba dengan kuat di tikungan 1 dan seperti karambol dia menjatuhkan Johann Zarco, yang baru saja keluar dari pitlane. Untungnya, pembalap Prancis itu menyadari kejatuhan itu dan mengangkat kakinya, untuk menghindari masalah yang lebih buruk. Kedua pembalap dari Honda dan Ducati itu mengalami kerusakan yang cukup parah setelah tabrakan yang bisa berakibat lebih serius.
Gino Borsoi, manajer tim Pramac Racing, mengomentari insiden tersebut. “Untungnya Zarco baik-baik saja, dia hanya mengalami sedikit nyeri di punggung bawahnya. Sayangnya dia mendapati dirinya berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, crash itu bisa saja terjadi. Yang tidak saya sukai dan yang tidak saya harapkan dari seorang juara adalah melihat Marc langsung melaju di trek, alih-alih memeriksa kondisi Johann. Dia membuatku tidak senang. Dia bahkan tidak datang untuk meminta maaf, meskipun garasinya sudah dekat. Aku tidak menduga dia melakukan itu.”
Marquez membela diri
Beberapa menit setelah pernyataan Borsoi, kamera merekam Marquez yang mencegat Zarco di paddock dan memberikan penjelasan singkat kepadanya. Kemudian dia juga muncul di media Sky Sport MotoGP dan menjelaskan kejadian itu menurut versinya. “Saya pergi untuk melihat bagaimana keadaannya, untungnya dia baik-baik saja dan saya juga. Di Tikungan 1 mudah membuat kesalahan itu dalam time attack. Dalam situasi ini saya membuat kesalahan, karena dia berada di depan saya, tapi jika ada yang bisa menghindari tabrakan itu adalah Zarco. Biasanya, ketika kita melihat pembalap datang, kita harus berada di pintu keluar pit dan kita tidak dapat bergabung kembali ke lintasan meskipun kita tetap berada di seberang garis. Kita harus memperhatikan. Saya sedang memacu motor dan saya tidak bisa menghindari situasi itu, hanya Zarco yang bisa melakukannya,” katanya..
Marc yakin dia tidak bisa disalahkan atas tabrakan itu dan percaya bahwa tanggung jawab ada pada pembalap Prancis itu. Dia juga menjawab fakta bahwa dia tidak langsung pergi untuk memastikan kondisi Zarco di lokasi insiden karena berbahaya.. “Saya memandangnya dan berpikir untuk pergi ke tempat Zarco (di TKP), tetapi motor lain juga datang dan dia sudah dekat dengan trek. Berada di sana dalam kodisi itu berbahaya. Saya melihat marshall ada di sana dan dia sadar, dengan pergi ke sana saya tidak bisa membantunya “.
Marc Marquez harusnya minta maaf walaupun tidak disengaja.