RiderTua.com – Latihan bebas hari Jumat Marc Marquez di Sachsenring tidak berjalan mulus seperti dulu. Rider Repsol Honda itu mengalami guncangan yang cukup parah di FP1, kemudian di FP2 melakukan manuver penyelamatan di tikungan 12, diikuti dengan guncangan yang parah lagi di tikungan 11 (Marc mengacungkan jari tengah yang terlihat di kamera onboard). Pada akhirnya terjadi crash lagi di tikungan 1 dan motornya menjatuhkan Johann Zarco (Pramac Ducati) di sana.
Dengan nada marah, Marc berkata, “Kamera menangkap semua kejadian dengan baik. Itu adalah situasi yang sulit, adrenalin sangat tinggi karena saya baru saja mengalami crash di tikungan yang sangat cepat. Saya telah menerima banyak-banyak ‘peringatan jatuh’ sebelumnya. Menurutku saya harus sedikit memperlambat dan menyesuaikan kecepatan saya.”
Marc Marquez : Kali Ini Saya Marah
“Tentu saja kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan pada hari Jumat, karena kami harus mengubah beberapa hal serius jika ingin meningkat. Sachsenring adalah trek yang saya suka, Kita bisa melihatnya di pagi hari hari ini. Tapi tak lama setelah saya berkendara di pagi hari, saya mencapai limitnya. Membalap di sini mudah, tapi saat kita mencapai limit ini, tidak ada yang bisa kita lakukan, limit itu tidak bisa dilampaui,” jelas pacar Gemma Pinto itu.
Marc juga mengungkapkan bahwa dirinya cepat mencapai limit dengan ban depan medium di sesi FP2. Kakak Alex Marquez itu juga menggunakan motor dengan swing arm belakang yang lebih pendek dan set-up diubah setelah guncangan kedua karena roda belakang slip.
Marc Marquez mengatakan, “Saya mengalami momen yang mengkhawatirkan ini, dengan motor yang mempunyai jarak sumbu roda yang lebih panjang. Kami harus menemukan kompromi dengan set-up untuk hari Sabtu. Saya mendapat banyak ‘peringatan’ hari ini, motornya berperilaku sangat aneh. Saya beberapa kali hampir jatuh hari ini. Sekarang kami harus mencari tahu bagaimana kami bisa meningkat pada hari Sabtu. Sampai saat ini kami belum memahaminya.”
Saat Marc bertabrakan dengan Johann Zarco, apa yang sebenarnya terjadi di sana? Apakah Marc melihat Zarco meninggalkan jalur pit? “Itu pertanyaan yang harus anda tanyakan padanya. Kita tahu, saya adalah orang yang selalu mengakui jika berbuat kesalahan, ‘Saya membuat kesalahan’. Tapi kali ini aku marah. Karena jika ada yang bisa mencegah situasi ini, itu adalah Johann,” jawab rider asal Cervera-Spanyol itu.
Lebih lanjut rider berjuluk Baby Alien itu menjelaskan, “Pembalap yang keluar dari pit lane harus berhati-hati dan melihat ke belakang. Jika ada pembalap di sepanjang racing line ideal, terutama di menit-menit terakhir latihan, kita harus berhenti di pintu keluar pit. Tidak ada gunanya melanjutkan dan kemudian kesulitan untuk tetap berada di luar racing line.”
“Karena sudah sering kita lihat saat melakukan pengereman disana, roda depan sangat mudah terkunci dan terjatuh. Hari ini kita bisa melihat seperti yang dialami Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro. Dan itu menjadi lebih sulit ketika kita memaksakan diri pada menit terakhir latihan.”
“Ya, jadi saya kehilangan kendali atas roda depan. Kami sangat beruntung dapat keluar dari crash horor ini dalam keadaan selamat. Kemudian saya langsung mendengar, ‘Marc berbahaya!’ Tetapi jika ada yang bisa menghindari situasi ini, itu adalah Johann, bukan saya! Ya, saya gas pol satu lap penuh dan maaf teman-teman saya crash. Itu bukan niat saya. Tapi hari ini ada banyak crash,” pungkas rider berusia 30 tahun itu.
Hari ini gw paham kenapa marc marquez banyak hatersnya,ternyata di track pembalap ini terlalu liar wkwkwkk
Ada orang tergelincir dari motornya, motornya meluncur ke arah grobak bakso, kang baksonya disalahkan karena tidak menghindar wkwkwkk tapi btw motor jarco kok mirip bola bowling yg menghancurkan pin,strike hancur terbelah dua.