RiderTua.com – Di tahun ketiganya bersama Tim Prima Pramac, saat ini Jorge Martin menempati peringkat 3 di klasemen. Dalam 6 sprint MotoGP, dia berhasil meraih 4 podium yang mengesankan, termasuk kemenangan sprint pertamanya di Le Mans. Martin juga dua kali naik podium (finis ke-3) di balapan hari Minggu di Le Mans dan Mugello.
Awal GP Jerman di Sachsenring juga menjanjikan bagi pembalap Ducati itu. Martin mengamankan waktu tercepat ke-2 di kedua sesi latihan, hanya kalah 0,040 detik dari pembalap tercepat Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati).
Jorge Martin : Hari Jumat Terbaikku Musim Ini
“Sejauh ini, itu adalah hari Jumat terbaikku musim ini. Saya merasa sangat nyaman sejak lap pertama dan berusaha menghindari risiko yang tidak perlu. Mulai dari lap 3 saya hampir secepat waktu terbaik saya tahun lalu,” ungkap rekan setim Johann Zarco itu.
Sebagai pengingat, pada tahun 2022 Jorge Martin menyelesaikan balapan di Sachsenring di posisi ke-6 dengan waktu kualifikasi terbaiknya adalah 1:20,219 menit. Pembalap berusia 25 tahun itu nyaris mencapai rekor ini di hari Jumat, dengan catatan waktu 1:20,311 menit.
“Time attack pertamaku bagus, tapi tidak cukup bagus. Pada upaya kedua roda belakang saya mengalami selip ditikungan 10. Alex Marquez crash di tikungan terakhir. Terlepas dari gangguan ini, saya dapat mengatur waktu terbaik saya,” lanjut pembalap asal Madrid-Spanyol itu.
Rider berjuluk Martinator itu tahu apa yang harus diwaspadai jika dia ingin merebut kemenangan keduanya di race MotoGP hari Minggu. “Ban akan banyak mengalami penurunan di sini dan memburuk dari lap ke lap. Jadi menurutku manajemen ban akan sangat penting dalam balapan. Di trek ini, banyak hal bergantung pada pembalap. Sachsenring hampir seluruhnya terdiri dari tikungan dan hampir tidak ada trek lurus, jadi bukan hanya motornya yang membuat perbedaan,” pungkas Martin.