RiderTua.com – Bos HRC Koji Watanabe menyadari bahwa sang juara mereka mungkin akan pergi meninggalkan mereka. Namun pihak Honda merasa tidak khawatir kehilangan Marquez. “Jika tidak bisa menyamai Ducati, kami akan kehilangan Marc Marquez. Kami tidak takut kehilangan pembalap, kami menghormati keputusan pembalap kami.”.. Honda dan Marc Marquez sedang melalui momen yang sangat sulit di kejuaraan dunia MotoGP.
Apakah Marc Marquez bertahan dengan Honda? Setelah crash di lap enam di tikungan 15, Marc Marquez dibiarkan beberapa saat sebelum manajer mendekatinya satu per satu untuk berbicara dengannya. Tak mudah bagi pembalap HRC itu untuk menghadapi media, setelah dia menyalahkan motor sebagai penyebab dia jatuh. “Jelas bahwa crash ini lebih mengganggu saya daripada di Le Mans, di mana setidaknya saya mengumpulkan informasi… Ketika kita mencapai limit motor seperti ini, seperti yang terjadi di Portimao, sama seperti yang hampir terjadi hari ini. Dan hal seperti bisa terjadi di kemudian hari hanya dengan kesalahan kecil dan kita jatuh”.. Kali ini Marc Marquez meminta motor yang lebih aman, terutama mengingat cedera yang dialami Joan Mir dan Alex Rins, yang terakhir terpaksa menjalani operasi.
Presiden HRC Koji Watanabe mendarat di paddock, menghadapi kondisi salah satu akhir pekan MotoGP tersulit dalam sejarah, dengan cedera serius Alex Rins, cedera Joan Mir dan crash Marc Marquez dalam balapan. Bos Honda memastikan bahwa masalah sebenarnya dengan RC213V telah teridentifikasi namun belum terselesaikan. “Kami membutuhkan waktu untuk memperbaikinya dengan benar. Kami berharap pada akhir musim ini kami akan memiliki kesempatan untuk melakukan itu.” Tujuannya untuk menyamai performa Ducati, jika tidak ada risiko kehilangan juara dunia kami (Marc Marquez). Kami merasa dia masih bagian dari keluarga kami. Honda menghormati pendapat para pembalapnya. Kami tidak merasa takut, tapi kami akan menghormati keputusannya (jika dia meninggalkan Honda atau tetap),” sebuah hipotesis yang mengindikasikan mereka tidak terlalu mengkhawatirkan kehilangan Marquez..
