RiderTua.com – Hanya Takaaki Nakagami satu-satunya pembalap Honda yang mencetak poin dalam balapan hari minggu di Mugello. Joan Mir crash ke-12 kalinya musim ini pada latihan bebas hari Jumat GP Italia. Sebagai akibatnya, jari kelingking Juara Dunia MotoGP 2020 itu patah dan dipastikan mundur dari GP Mugello. Kemudian Alex Rins mengalami patah tibia dan fibula saat crash dalam sprint race pada hari Sabtu. Marc Marquez yang finis ke-7 dalam sprint, terlihat sangat marah saat dirinya crash dalam balapan hari Minggu.
Ketika Marc Marquez crash saat berada di posisi ke-4, hanya Takaaki Nakagami yang tersisa dari pembalap Honda yang bertempur di lintasan. Pembalap Tim LCR Idemitsu itu finis di posisi ke-13 dengan RC213V-nya, kalah 22 detik di belakang pemenang Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Takaaki Nakagami : Catatan Waktuku Sama dengan Quartararo Tapi Tidak Bisa Berbuat Banyak
“Bukan hari terbaik saya, balapan yang sangat sulit bagi kami. Saya tahu akan sangat sulit untuk menjaga kecepatan dalam jarak balapan dan untuk ngepush seperti di kualifikasi. Tapi kami harus menekan karena kami kalah dalam hal akselerasi di mana traksi itu penting. Roda belakang spin begitu saja, tidak bisa melaju. Kami juga tidak menemukan feeling yang tepat untuk roda depan,” jelas Taka Nakagami.
Rider asal Chiba-Jepang itu menambahkan, “Biasanya saya bisa menjaga kecepatan melalui tikungan cepat, itulah salah satu kekuatan kami. Tapi kali ini kami juag kesulitan di area itu. Yah, kami baru saja menginjak rem. Kami harus memperbaiki motornya. Terlalu sulit untuk menjaga kecepatan seperti itu, sangat mudah untuk crash. Itulah masalah utama kami.”
Di awal balapan, Nakagami tertinggal beberapa detik dari Fabio Quartararo. Pembalap pabrikan Yamaha itu mampu melaju di paruh kedua balapan, namun hanya finis di posisi ke-11. “Di tikungan terakhir saya bahkan sedikit lebih cepat dari dia. Karena rasio gigi yang berbeda, kami melibas tikungan dengan cara yang berbeda. Pada akhirnya dia kesulitan sama seperti saya dan tidak memiliki akselerasi. Catatan waktu kami sangat mirip. Jadi kami tidak bisa berbuat banyak dalam balapan,” pungkas rekan setim Alex Rins itu.
Satu satunya pembalap dari Asia di motoGP, karirnya kurang bagus, tapi lumayan memberi warna di motoGP yg di kuasai mayoritas pembalap asal Eropa.