RiderTua.com – Setelah mengalami nasib buruk di balapan pembuka musim di Portimao, di mana tulang belikat kanan Enea Bastianini patah dan upaya comeback yang gagal di Jerez, rider Ducati Lenovo itu comeback untuk GP Italia. “Saat mengerem, bahu saya tidak menimbulkan masalah besar,” kata Bestia dimana hal itu merupakan sinyal positif. Buktinya, dia langsung masuk ke Q2 yang menunjukkan bahwa pembalap berusia 25 tahun itu sebagian besar telah pulih dari cederanya.
Meski demikian, Bastianini merasakan betul setelah absen balapan hampir 3 bulan. “Trek ini sangat berat untuk tubuh secara keseluruhan. Terutama di sektor terakhir dengan tikungan cepat, sangat sulit bagi saya untuk melakukan perubahan arah yang cepat. Ducati sulit saya kendalikan saat ini karena saya belum fit 100 persen. Selain itu, saya belum dapat menggunakan gaya balap alami saya, itulah mengapa gaya balap saya saat ini sangat melelahkan ,” ungkap Bestia.
Enea Bastianini : Belum Dapat Menggunakan Gaya Balap Alamiku
Finis ke-9 dalam sprint race Mugello, Bestia berhasil mencetak poin pertamanya dengan tim pabrikan Ducati. Pembalap asal Rimini-Italia itu menang saat duel melawan duo pabrikan Yamaha Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo pada race hari Minggu. Juara Dunia Moto2 2020 itu akhirnya finis ke-9 kalah 17 detik di belakang rekan setim sekaligus pemenang balapan Pecco Bagnaia.
“Saya hampir tidak merasakan sakit saat balapan, hanya merasakan bahu saya sedikit sakit di lap terakhir. Saya belum berlatih keras selama 3 bulan sekarang, itu satu untuk masalah di MotoGP. Selama liburan musim panas saya akan terus melatih kekuatan dan rehabilitasi saya untuk kembali fit. Setelah balapan ini, saya harus menutup jarak dengan pembalap lain, yang sekarang telah melakukan balapan jauh lebih banyak ketimbang saya,” pungkas Enea Bastianini.