RiderTua.com – Suzuki dijadwalkan akan segera meluncurkan XL7 Hybrid di Indonesia tanggal 15 Juni mendatang. Mobil low SUV ini akhirnya bisa mendapatkan varian hibrida setelah Ertiga, meski belum diketahui seperti apa spesifikasinya nanti. Kemungkinan Suzuki XL7 Hybrid bakal mengusung mesin hybrid yang tidak jauh berbeda dengan Ertiga. Tapi ada juga yang menyebut kalau model ini tidak akan membawa facelift.
Baca juga: Suzuki Fokus Jualan Mobil SUV di Indonesia
Suzuki XL7 Hybrid Membawa Sejumlah Ubahan
XL7 memang sudah waktunya untuk disegarkan setelah sekian lama. Meskipun masih bisa terjual cukup banyak di pasarnya, tapi itu belum cukup, apalagi dengan banyaknya rival baru yang dihadirkan. Ditambah dengan lawannya, Daihatsu Terios, sudah mendapatkan facelift.
Karena berupa varian hybrid, dipastikan kalau XL7 yang akan dirilis ini masih membawa mesin hibrida yang sama dengan Ertiga. Jelas karena keduanya memakai platform yang sama, memudahkan Suzuki untuk memasang mesin serupa pada dua model berbeda. Apalagi kalau melihat dari modelnya di India, XL6 memiliki mesin yang tidak berbeda dengan LMPV tersebut.

Pilihan Warna Baru
Disebutkan kalau XL7 tidak akan mendapat ubahan secara drastis atau facelift. Namun dengan sejumlah perbedaan yang bisa dikatakan bisa terlihat dari grille-nya, dengan warna hitam yang mendominasi. Kemungkinan akan ada pilihan two tone yang membawa atap warna hitam.
Tidak seperti model basisnya, XL7 Hybrid hanya membawa dua varian, yaitu Beta dan Alpha. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mesin mild hybrid yang dibawanya tidak jauh berbeda dengan Ertiga, walau dengan sejumlah ubahan kecil seperti kapasitas baterainya. Mungkin karena XL7 merupakan mobil SUV yang membutuhkan tenaga besar.
XL7 Hybrid akan dijual mulai dari Rp 283,9 juta sampai Rp 304,9 juta. Harga ini sedikit lebih mahal ketimbang model standarnya.
Harusnya pabrik mobil dan pabrik motor yakinkan dulu masyarakat tentang keamanan menggunakan tenaga listrik di kendaraan. Di daerah saya sering bertemu genangan air di jalan sekitar 40 cm. Apakah mobil dan motor listrik ini aman melewati genangan air 40cm? Di kota besar juga saya sering temui genangan 40 cm di jalan ketika hujan badai, tolong yakinkan dulu masyarakat apakah aman gunakan mobil/motor listrik ketika hujan dengan genangan 40cm? Jika gunakan mobil/motor tenaga BBM,jika kena banjir paling mogok, jika pakai mobil/motor listrik jika korslet kena air bayangkan saja berapa listrik yg tersimpan di baterai berpotensi meledak baca berita cnbc tentang mobil listrik di amerika meledak ditengah banjir dan badai. Tolong yakinkan kami masyarakat indonesia ini, seberapa aman mobil listrik ini menghadapi hujan badai dan genangan air? Faktanya masalah banjir adalah masalah yg dihadapi di seluruh daerah/kota di indonesia ini.